Buku ini coba menunjukkan bahwa demokrasi sering terjebak dalam paradox berikut: usaha untuk membangun demokrasi partisipastoris sering hanya mendorong keterlibatan kelompok-kelompok elit dan meminggirkan orang-orang miskin, kaum perempuan, kelompok minoritas dan kaum marginal lainnya. Salah satu alasannya, adanya perbedaan titik start epistemis: sekelompok orang tahu memanfaatkan struktur demo…
Di tengah sebuah era di mana pemahaman tentang politik sedang dikaburkan dan dideterminasi oleh praktik politik yang diwarnai tipu muslihat, perebutan kekuasaan dan korupsi, sebuah refleksi mendasar tentang konsep politik menjadi penting. Refleksi filosofis mengembalikan kesadaran kita kepada pemahaman politik yang sesungguhnya. Seperti actus refleksi filosofis pada umumnya, kegiatan refleksi f…
Buku Post-Sekularisme, Toleransi dan Demokrasi karya Dr.Otto Gusti Madung ini membahas secara komprehensif tentang bagaimana agama yang semula tersingkir dalam sekularisasi, sekularitas, sekularisme dan modernisasi mengalami kebangkitan kembali dalam masa kini yang dapat disebut sebagai pasca-sekularisme. Tetapi kebangkitan agama--baik Katolik, Protestan, Islam, Yahudi, Hindu, Budha dan seterus…