Buku ini merupakan kajian filosofis atas perubahan radikal yang terjadi di dunia seni pada abad ke-21, yang biasa disebut era “Post-human” dan “post-digital” ini. Buku ini mengajak mengkaji ulang pemahaman tentang seni dalam konteks barunya akibat dinamika internal maupun eksternalnya. Isi buku dibagi menjadi 3 bagian. Bagian 1 berisi penjelasan tentang konteks “posthuman” dan “po…
Suatu tragedi pada tahun 1956 di Jalur Gaza membuat Joe Sacco, wartawan-kartunis, terjun langsung ke wilayah paling sengit di Bumi itu. Selagi ia menyelidiki peristiwa berdarah tersebut, terjadi penggusuran besar-besaran pada rumah warga, serangan Israel yang membunuh penduduk sipil. Dalam suatu riset, Sacco bahkan nyaris terserempet peluru Israel. Dalam pencarian atas kebenaran, Joe Sacco p…
Pemikiran ilmiah lintas era yang tertuang pada buku ini merupakan implementasi dari penelusuran para penulis tentang berbagai hal yang berkenaan dengan bidang ilmu seni, desain dan media. Pemikiran itu diperoleh melalui eksplorasi gagasan, ide, kreativitas, visualisasi, metode dan cara berpikir para penulis yang berorientasi pada rasionalitas akan proses dan hasil. Konteks seni, desain, dan …
Kepopuleran Ilmu Desain Komunikasi Visual tidak lepas dari keberadaan dan kebermanfaatan ilmu ini ditengah-tengah kehidupan masyarakat modern saat ini. DKV tidak lagi berbicara persoalan komunikasi secara visual dalam menyampaikan suatu pesan dan disampaikan melalui media (desain) yang bertujuan menginformasikan, memersuasi, memengaruhi, hingga mengubah perilaku sasaran sesuai dengan yang diing…
Sebuah eksplorasi mendalam tentang relevansi dan kekuatan desain grafis dalam konteks kehidupan modern melalui kajian historis hingga fenomena-fenomena kontemporer buku ini mengajak pembaca memahami bagaimana desain grafis bukan hanya alat untuk menciptakan karya yang estetis, tetapi juga sebuah medium yang kuat untuk menyampaikan pesan sosial dan mendorong perubahan. Buku ini mengeksplorasi ko…
"Manusia adalah animal symbolicum," kata Ernst Cassirer. Hampir tidak mungkin kita secara personal maupun dalam kehidupan masyarakat hidup tanpa lambang. Setiap komunikasi, dengan bahasa atau sarana yang lain, menggunakan lambang-lambang. Baju yang kita kenakan adalah simbol, makanan yang kita konsumsi juga simbol, rumah yang kita tempati merupakan simbol, kendaraan yang kita naiki juga bagian…
Estetika dengan sumber utama ruang batin dalam diri manusia maupun kebudayaan adalah cita rasa seni menikmati hidup, mengapresiasi, bahkan menyikapi kenyataan. Estetika inilah yang tampil sebagai penjaga peradaban manusia, karena ia tak kan pernah tertaklukkan oleh kekerasan atau kekuasaan totaliter sekejam apapun. Namun iklim budaya, sosial, dan politik di Indonesia kecil porsinya buat perhati…
Indonesia memiliki tradisi membangun dan vokabuler arsitektur yang khas. Kekayaan tersebut dapat diamati pada kualitas bangunan dan lingkungan bersejarah, baik berupa peninggalan budaya lokal, budaya Barat ataupun hasil perpaduan keduanya. Namun demikian, kekayaan tersebut terancam oleh derap modernisasi, dan diperkirakan akan hilang jika tidak ada langkah antisipasi. Pelestarian merupakan b…