Sekitar 200 tahun lalu, AugusteComte mempermaklumkan penggantian agama dengan ilmu pengetahuan. Kisah-kisah penciptaan yang diyakini agama kemudian dihantam oleh ajaran Charles Darwin tentang evolusi: Manusia keturunan dari kera? Sementara itu menurut Positivesme Logis, bicara tentang Tuhan merupakan omong kosong. Apa benar “hipotesis Tuhan tidak diperlukan lagi”? Berhadapan dengan tanta…
Menjadi Saksi Kristus dalam Masyarakat Majemuk adalah panggilan setiap orang yang dibaptis. Dalam buku ini Franz Magnis Suseno SJ mengangkat berbagai segi kesaksian itu. Di antaranya, arti misi sesudah konsili Vatikan II, tanggapan Gereja Katolik terhadap pluralitas agama dan bagaimana bersikap terhadap agama-agama lain, hal komunitas basis, tantangan Gereja Indonesia di Abad ke-21, nilai-nilai…
Apa itu bangsa Indonesia? Masih adakah nilai-nilai bangsa dan perlukah dipertahankan eksistensinya? Setiap bangsa tentu punya persoalan. Celakanya di Indonesia, persoalan itu oleh pemerintah dan elite politik ditangani secara sembarangan dan lebih banyak mengorbankan kepentingan rakyat kecil. *** Buku Berebut Jiwa Bangsa: Dialog, Perdamaian, dan Persaudaraan berisi gagasan dan pandangan perihal…
Dalam delapan belas bab buku ini Dr. Franz Magnis-Suseno membahas masalah-masalah metode, legitimasi, hukum dan negara, positivisme hukum, hak asasi manusia dan kebebasan suara hati, wewenang nagara dan batas-batasnya, demokrasi, tanggung jawab sosial negara, hal ideologi, bersamaan dengan fikiran tokoh-tokoh filsafat politik seperti Aquinas, Hobbes, Locke, Rousseau, Hegel, dan Marx. Buku ini a…
Menalar Tuhan, itulah yang sejak permulaannya menjadi obsesi filsafat. Menggapai Tuhan melalui pikiran menjadi hasrat tertinggi filsafat sampai 200 tahun lalu. Di permulaan abad 21, pertanyaan tentang Tuhan masih tetap berada di pusat pemikiran para filsuf. Buku ini ditulis bagi mereka yang percaya kepada Tuhan dan juga bagi mereka yang tidak lagi percaya kepada Tuhan. Isinya bukan mengenai aga…
Dalam buku ini Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, seorang ahli filsafat sosial, menjelaskan pokok-pokok pikiran Karl Marx secara obyektif dan kritis. Setelah mengemukakan bentuk-bentuk sosialisme "utopis" yang mendahului Marx, ia kemudian menelusuri perkembangan dalam pemikiran Marx: dari paham Marx muda tentang peran filsafat kritis dan keterasingan manusia sampai terbentuknya teori tentang hukum-…
Sebagai filosof sosial dan ahli etika pilitik, Franz Magnis-Suseno memaparkan dengan gamblang, bahwa setiap usaha untuk memisahkan kekuasaan dan moralitas akan menggerogoti dan kekuasaan itu dari dalam. Kekuasaan akan stabil kalau sah secara moral. Di tengah politik uang dan politik teror, buku ini bagai cermmin yang memantulkan ironi-ironi wajah bopeng kekuasaan, yang menggugah kesadaran kita …