Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan masyarakat Karot Curu selayang pandang, (2) menjelaskan arti upacara tѐing hang, (3) menjelaskan arti Perayaan Ekaristi (4) memperbandingkan partisipasi masyarakat Karot Curu dalam mengikuti upacara tѐing hang dan Perayaan Ekaristi, (5) memenuhi salah satu syarat akademis yang mesti dilakukan untuk menyelesaikan Pendidikan Strata Satu Filsafat …
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan, sejarah, makna dan manfaat Ngadhu dan Nambe dalam peradaban masyarakat Wangka. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: pertama, Ngadhu menyerupai tiang persembahan yang terbuat dari sebuah kayu berukuran besar. Tiang ini dipakai sebagai bahan persembahan karena diyakini dalam kayu itu hadir para leluhur yang diangkat menjadi ketua dan pemi…
Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke "luar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum peremp…
Perjumpaan dengan Sabda Tuhan dapat membuat hati berdebar-debar sekaligus memerdekakan batin. Dia yang menyapa itu juga mengajak kita ikut berjalan bersama-Nya. Perjalanan kita akan makin searah dengan perjalanan yang ditempuh-Nya sendiri. Kita akan belajar bagaimana "langkah-Nya" dapat menjadi "langkah-ku". Buku ini sebagai kelanjutan rangkaian ulasan yang dihimpun dalam "Dag-Dig-Dug...Byar". …
Buku ini ingin menunjukkan bahwa makna solidaritas dalam masyarakat Surabaya mengalami perubahan sejak Reformasi yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Salah satu kisah yang paling terkenal dari solidaritas masyarakat Surabaya adalah perlawanan mereka yang tidak kenal lelah melawan tentara Belanda dalam perang kemerdekaan Indonesia. Orang-orang Surabaya yang menyebut diri mereka Arek Suroboyo …
Diakonia melekat dalam jati diri Gereja, karena pada hakikatnya Gereja adalah persekutuan murid-murid Kristus yang dipanggil untuk saling mengasihi satu sama lain (bdk. Yoh. 13:34). Melalui pelayanan kasih (diakonia) ini Gereja semakin menjadi sakramen kehadiran Kristus di tengah-tengah dunia, yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani (bdk. Mrk. 10:45). Buku Diakonia Gereja i…