“Dialog dengan realitas” adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan isi seluruh buku ini. Realitas pertama yang mesti dihadapi Gereja dalam sejarah awalnya ialah berdialog dengan budaya lain. Gereja yang mulanya berakar dalam tradisi Yahudi mesti berdialog dengan tradisi Helenis. Beruntung bahwa pada awal kekristenan, dialog antara budaya dan iman tersebut ditandai oleh perjumpaan yang …
Di planet Arrakis, kisah seorang pemuda bernama Paul Atreides bermula. Ayah Paul ditunjuk oleh Imperium sebagai penguasa di planet gurun tersebut yang juga dikenal dengan nama Dune itu. Meski bukan merupakan tempat yang nyaman untuk tinggal, Arrakis punya rempah berharga yang diperebutkan di seluruh jagat raya. Maka ketika Klan Atreides dikhianati, kehancuran keluarganya membuat Paul harus mene…
Kisah Paul Atreides, yang kini dikenal dengan nama Muad`Dib, terus berlanjut. Setelah menjadi kaisar, kekuasaannya kian tak terbendung. Muad’Dib disembah oleh kaum Fremen fanatik, hal yang dulu dia takutkan tapi justru kini dia lestarikan demi mempertahankan takhta. Namun, para lawan politiknya tidak tinggal diam. Bahkan dengan kemampuannya melihat masa depan, Muad’Dib masih harus menghadap…
Lelaki kesepian duduk memangku rindu. Pada jejak bayang akan rindu di balik andam karam. Rindu itu meluap-luap dalam sunyi. Pada mata lebam yang sudah dipenuhi air, lelaki kesepian membasahi langit yang tak lagi disepuh biru bersih dengan air mata rindu yang kian mengalir dalam sepi. Lelaki kesepian mendekap sunyi yang berjejer rapi dalam kalbu. Ia duduk membayangi wajah yang ramai. Pada …
Buku ini menawarkan argumen terkait persoalan representasi populis dan strategi politik yang kaum populis lakukan dalam mentransformasi makna rakyat, mayoritas, dan pemilihan perwakilan. Dengan menggunakan lensa diarki dan realisme politik, buku ini menyimpulkan bahwa representasi populis melanggar batas luar nilai-nilai demokrasi (kebebasan, pluralisme, dan kesamaan). **** “Tata politik …