Buku ini membahas tuntas mengenai merdeka belajar, kurikulum merdeka, dan penerapan merdeka belajar dari a sampai z. Merdeka belajar ini diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia untuk menyiapkan generasi hebat yang cerdas dan berkaratker menyongsong indonesia emas 2045.
Buku ini memaparkan secara komprehensif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai berlaku seiring terbitnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005. Bagian Pertama, menjelaskan latar pengembangan kurikulum itu sendiri. Dimulai dari dasar, landasan, desain, proses, dan prinsip serta m,odel pengembangan kurikulum. Bagian Kedua, merupakan substansi inti pembahasan, yaitu: Pengembangan K…
Verbal learning dalam berkomunikasi memang bisa memberi perangkat yang sangat dasyat pada manusia. Namun demikian, buku ini menggali cara-cara yang melompati ambang batas verbal murni. Nah, salah satu alternatif bagi presentasi verbal murni adalah presentasi menggunakan multi media. Saat ada orang belajar dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar, maka situasi ini saya sebut sebagai …
Penggunaan multimedia dalam pembelajaran di sekolah berpotensi meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Mengapa pembelajaran dengan multimedia dapat menjawab tantangan pembelajaran di zaman modern? Bagiamana mengimplementasikan PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) berbasis multimedias secara praktis? Bagaimana pula cara menyiapkan dan mengembangkan pembelajaran b…
Dalam buku ini Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, seorang ahli filsafat sosial, menjelaskan pokok-pokok pikiran Karl Marx secara obyektif dan kritis. Setelah mengemukakan bentuk-bentuk sosialisme "utopis" yang mendahului Marx, ia kemudian menelusuri perkembangan dalam pemikiran Marx: dari paham Marx muda tentang peran filsafat kritis dan keterasingan manusia sampai terbentuknya teori tentang hukum-…
Buku warisan almarhum Pater Jan. Bakker ini telah diolah oleh Romo Dick Hartoko dibantu Drs. Heddy Shri Ahimsa Putra yang memberi catatan kritis mendasar ditinjau dari sudut Antropologi. Isi, berupa refleksi kebudayaan yang akan merangsang kita untuk menggali dan menghayati lebih dalam akar-akar eksistensi kita sebagai manusia yang berbudaya.
Bangsa Tanpa Nasionalisme adalah tawaran berapi-api tentang toleransi dan kesetaraan bagi dunia yang kian penuh dengan rasisme dan xenofobia. Buku Kristeva ini lahir untuk menyusuri akar segala perbedaan. Secara khusus, menanggapi kebangkitan kelompok neo-Nazi di Jerman dan Eropa Timur dan popularitas Front Nasional yang terus berlanjut di Prancis, Kristeva beralih ke asal-usul negara-bangsa un…