Buku kumpulan puisi ini telah memberi tanda penting atas tafsir pada realitas, dengan cara yang sangat berbeda, dan tentu saja memperkaya penikmatan kita. Sajak-sajak Mudji Sutrisno mengangkat berbagai hal yang kita akan merasa berada di dalamnya, tetapi penyair memberi ruang khusus untuk sebuah tafsir yang meditatif. Sedang sajak-sajak Willy memungkinkan bergulat langsung di dalam realitas itu.
Di luar kisah perlawanan, novel ini juga memberikan gambaran bagaimana sebuah cinta diperjuangkan baik oleh Jarusan maupun Ijah. Itulah barangkali yang menyebabkan mereka memulai hidup baru meninggalkan Tambaklorok menuju kampung baru, Kali Klidang. Bagaimanapun Ijah telah dikenal sebagai perempuan amoral, bukan perempuan baik-baik. Hanya cinta yang teguh dan jiwa yang tertempa selama dalam per…
Dari balik sel penjara, Firdaus -- yang divonis gantung karena telah membunuh seorang germo -- mengisahkan liku-liku kehidupannya. Dari sejak masa kecilnya di desa, hingga ia menjadi pelacur kelas atas di Kota Kairo. Ia menyambut gembira hukuman gantung itu. Bahkan dengan tegas ia menolak grasi kepada presiden yang diusulkan oleh dokter penjara. Menurut Firdaus, vonis itu justru merupakan satu-…
Kemunafikan, kecenderungan untuk memanipulasi orang lain, serta praktek penjilatan dan korupsi adalah sebagian tema cerita pendek buku ini, yang diterjemahkan langsung dari bahasa Rusia. Ditulis dengan gaya satire yang begitu memikat, cerita-cerita ini menggambarkan keadaan masyarakat Rusia yang sedang membusuk menjelang abad XX. "Apa yang saya inginkan hanyalah berkata kepada masyarakat den…
Oetimu: suatu wilayah kecil di pelosok Nusa Tenggara Timur. Masa itu adalah paruh kedua 1990an, dan kejadian-kejadian di wilayah Indonesia selebihnya mau tak mau berdampak kepada kehidupan sosial orang-orang di kampung yang terpencil itu. Kolonialisme Indonesia di Timor Timur kian disorot dunia internasional, sementara warisan kekerasan antara militer Indonesia dan gerilyawan Fretilin ikut meny…
Corpus salib di ruang pastoran itu menangis. Air matanya menetes ke lantai. Tongkat dengan pisau di dalamnya kaget melihat salib menangis. “Mengapa kamu menangis, salib? Apakah kamu sakit atau sedih?” Corpus salib melihat ke arah suara. Demi dilihatnya yang bertanya tongkat dengan pisau di dalamnya, tangis si salib agak reda. Lalu, sambil masih terisak-isak, salib itu berkata, “Maaf ya, k…
“Aku gembira ketika membaca berita bahwa 18 cerpen Najib Mahfuz yang sebelumnya tak diketahui ditemukan di antara berkas-berkas lamanya. Barangkali irasional, tetapi ada bagian dari diriku yang berpikir ia pasti sangat gembira. Aku bayangkan dia mengelus-elus buku baru ini sambil menghisap rokok, dengan secangkir kopi Turki yang kuat di sampingnya.” — Elif Shafak Dalam kumpulan yang ti…
Mengapa baru ketika sesuatu hilang untuk selamanya, kita merasakan betapa besar artinya bagi kita? Mengapa sesuatu yang ditutup-tutupi - entah dalam sejarah sebuah bangsa atau dalam keluarga sendiri - bisa berdampak begitu besar? Mengapa saya tidak bisa membuang apa pun? dan mengapa hewan yang telah punah, lukisan yang dirusak, dan buku yang dibakar terasa jauh lebih menarik dan lebih memesona …