Sebagai mantan pengejar bus kota profesional, kuli kantoran biasa, dan seorang paman berpengalaman, Isman mengungkapkan sisi lain dari beragam topik kehidupan sehari-hari. Dari cara menghubungkan peuyeum dengan kentongan hingga merancang pernikahan agar tidak terancam bahaya angin puyuh, pengarang ini membuktikan bahwa hidup dapat lebih bermakna - dengan mempertanyakan hal-hal yang cenderung di…
Buku ini mengkaji dan menganalisis empat roman Pramoedya, yakni Bumi Manusia, Anak Segala Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca, dari berbagai perspektif. Perspektif sejarah, sosial, politik, dan psikologis, juga bahasa digunakan untuk membedah tetralogi Pram, sehingga merupakan tafsir tersendiri.Tafsir penulis atas tetralogi tersebut mampu menghadirkan dan mengungkap makna-makna tersembunyi da…
Dalam proses penjadian sastra indonesia, ada problem psikologis, sosiologis, bahkan juga ideologis yang justru sering kali malah mempengaruhi struktur karya yang bersangkutan. akan kita jumpai, betapa problem di luar teks menawarkan medan tafsir yang menuntut bantuan disiplin ilmu lain. di sinilah faktor ekstrinsikalitas memegang peranan penting dalam menuntun pembaca memahami makna teks lebih …
Beberapa orang beriman yang menghadapi hukuman maut, tidak menjadi sedih. “Ya Tuhan, berilah aku semangat humor! Anugerahkanlah aku rahmat untuk menangkap lelucon, supaya aku sudah mulai berbahagia dalam hidup ini dan membaginya dengan sesama!” Demikian S. Thomas More, yang minta izin dari algojonya waktu akan dipenggal atas perintah raja, supaya boleh memindahkan jenggotnya yang panjang…