PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Filsafat Untuk Kehidupan : Mengembangkan Akal Sehat dan Nurani untuk Kehidupan
Penanda Bagikan

Text

Filsafat Untuk Kehidupan : Mengembangkan Akal Sehat dan Nurani untuk Kehidupan

WATTIMENA, Reza A. A. - Nama Orang;

Sudah lama, filsafat dianggap sebagai ilmu yang murni akademik. Sejatinya, filsafat adalah upaya untuk mendekati kebijaksanaan, lebih dari sekadar informasi ataupun ilmu pengetahuan. Filsafat bergerak dengan kesadaran sederhana bahwa kebijaksanaan tertinggi tak akan pernah bisa diraih. Ia harus terus didekati, tanpa pernah sampai memeluk sepenuh hati. Dengan berpijak pada akal sehat dan nurani, filsafat pun lalu bisa memperkaya kehidupan. Apa itu kehidupan? Sulit untuk memberikan jawaban langsung. Namun, kita bisa dengan jelas memisahkan, apa yang bukan kehidupan. Dua hal kiranya penting dipertimbangkan. Pertama, kehidupan lebih dari sekadar pikiran. Menyamakan kehidupan dengan pikiran adalah kekeliruan yang amat mendasar, juga berbahaya. Kedua, kehidupan juga lebih dari sekadar emosi. Emosi datang dan pergi. Mengiranya sebagai nyata justru akan membawa petaka bagi manusia. Kehidupan adalah kesadaran itu sendiri. Ia menjadi latar belakang semua pengalaman manusia. Ia tak terpengaruh oleh pikiran maupun emosi. Dengan menyentuhnya, manusia akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Kejernihan pun datang bersama akal sehat dan hati nurani. Ketiga hal itu sebenarnya sudah selalu dimiliki setiap orang. Namun, karena hanyut dalam pikiran dan emosi, ia terlupakan. Filsafat, dengan arah dan metode yang tepat, bisa membangkitkannya kembali. Akal sehat adalah pertimbangan yang mengarah pada tindakan dengan berpijak pada penyelesaian persoalan serta kebaikan bersama. Sementara, nurani adalah kemampun untuk bersikap dengan welas asih dalam setiap keadaan. Keduanya tak terpisahkan dari kesadaran ataupun kehidupan. Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berbicara soal hidup pribadi, yakni bagaimana filsafat bisa memperkaya kehidupan pribadi kita. Bagian kedua berbicara soal kehidupan bersama di tingkat sosial politik. Keduanya adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Buku ini adalah kumpulan tulisan pada 2019 dan 2020. Tulisan-tulisan itu dikemas dengan ringan dan santai, sekaligus mendalam, yang menjadi ciri unik buku ini. Buku ini ditujukan untuk semua orang yang merindukan kedalaman di dalam hidupnya. Dengan kedalaman, akal sehat dan nurani bisa mengalir dengan sendirinya.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 113.8 WAT f C-1
1033321101
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 113.8 WAT f C-2
1033322102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 113.8 WAT f C-3
1033323103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 113.8 WAT f C-4
1033324104
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
113.8 WAT f
Penerbit
Yogyakarta : Kanisius., 2022
Deskripsi Fisik
424 hlm.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-21-7376-5
Klasifikasi
113.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Filsafat Kehidupan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Reza A. A. Wattimena
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?