PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Hidup Adalah Solusi = All Life is Problem Solving : Segala Bentuk Kehidupan Memiliki Jalan Keluarnya
Penanda Bagikan

Text

Hidup Adalah Solusi = All Life is Problem Solving : Segala Bentuk Kehidupan Memiliki Jalan Keluarnya

POPPER, Karl R. - Nama Orang;

Sains selalu berawal dari masalah. Demikian pula, dinamika kehidupan adalah dinamika masalah satu ke masalah yang lain. Dan, untuk memecahkan masalah ini, sains menggunakan metode trial and error, atau metode coba-coba. Metode ini mengasumsikan bahwa kita bekerja dengan sejumlah besar eksperimentasi solusi. Dan, solusi tersebut ditimba pula dari kehidupan, dari lingkungan tempat masalah itu muncul. Satu demi satu solusi diuji dan dihilangkan. Kemudian, solusi yang keliru dibuang, dan yang diambil adalah solusi yang paling presisi dalam memecahkan masalah.

Pada dasarnya, prosedur ini digunakan oleh seluruh organisme, mulai dari amoeba hingga Albert Einstein. Setiap organisme mencoba untuk melepaskan diri dari masalah yang merepotkan. Baik hewan, tumbuhan, atau manusia melakukan prosedur demikian karena mereka rindu akan hukum dan keteraturan, dan menurut Karl R. Popper, harapan akan hal ini tercetak secara genetik. Mereka mempelajari fenomena alam, melakukan pengujian, hingga ditemukan sesuatu yang mampu memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi. Namun, pertanyaannya, apa bedanya amoeba dengan Einstein?

Amoeba menghindari falsifikasi (pemalsuan). Ia membuat hipotesis secara subjektif, dan harapannya terhadap hipotesis itu terlampau besar. Sehingga, kalau hipotesisnya terbukti keliru, ia tak dapat memecahkan masalah, lalu ia binasa. Sementara, Einstein membuat hipotesisnya secara objektif. Kemudian, ia menghancurkan hipotesisnya melalui kritik, tanpa ikut menjadi binasa. Alih-alih menghindari, ia malah menjadikan falsifikasi sebagai landasan untuk menyangkal teori yang ia hasilkan dari hipotesis tersebut. Namun, teorinya ia maksudkan bukan untuk dibuktikan bahwa teori itu benar, melainkan untuk diuji agar terbukti bahwa teori itu salah.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 192 POP h C-1
1033473101
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 192 POP h C-2
1033474102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 192 POP h C-3
1033475103
Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada 2025-09-29)
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 192 POP h C-4
1033476104
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
192 POP h
Penerbit
Yogyakarta : IRCiSoD., 2022
Deskripsi Fisik
254 hlm.; 20 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-5348-11-7
Klasifikasi
192
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Karl R. Popper
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?