PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Makna Rumah Adat Tongkonan Masyarakat Toraja Sebagai Persekutuan Dalam Terang Dokumen Ecclesia In Asia Dan Relevansinya Bagi Pelayanan Pastoral Di Toraja.

SITINJAK, Yohanis Parlindungan - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memberikan gambaran umum tentang rumah adat Tongkonan dan maknanya bagi masyarakat Toraja, (2) menjelaskan konsep Gereja sebagai persekutuan menurut dokumen Ecclesia in Asia, dan (3) menjelaskan makna Tongkonan sebagai persekutuan seturut dokumen Ecclesia in Asia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara dan observasi partisipatoris. Objek yang diteliti adalah makna Tongkonan sebagai persekutuan dalam terang Dokumen Ecclesia in Asia dan relevansinya bagi karya pastoral di Toraja. Sumber data utama yang dipakai oleh penulis dalam tulisan ini ialah hasil wawancara langsung dengan informan-informan kunci yang telah terlebih dahulu ditentukan oleh penulis. Selain itu, Penulis juga beberapa kali terlibat dalam peristiwa yang memuat materi penelitian di beberapa tempat dan waktu secara langsung sebagai bentuk cross check atas informasi yang diberikan oleh informan. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku serta arsip-arsip dokumen terdahulu. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan tiga pokok berikut: Pertama, terdapat gagasan persekutuan yang sama dihayati oleh Gereja dalam Tongkonan rumah adat masyarakat Toraja. Gagasan ini dapat ditemukan dalam empat sub pokok yaitu Tongkonan sebagai basis persekutuan Gereja di Toraja, solidaritas di antara Gereja dan solidaritas di antara Tongkonan, persekutuan yang membentuk perutusan di dalam Tongkonan dan persekutuan sebagai tempat berbagi harapan dan penderitaan warga Tongkonan. Kedua, terdapat ruang dialog dalam misi Gereja dan Tongkonan. Pokok ini diuraikan dalam tiga bagian, yaitu Dialog Sebagai Misi Warga Tongkonan, Dialog Ekumenis Gereja dan Dialog Ekumenis Tongkonan dan Dialog Antarumat Beragama. Ketiga, melihat peluang misi yang terbuka seperti di atas, penulis memberikan beberapa usulan relevansi makna Tongkonan sebagai sebuah persekutuan bagi misi Gereja. Terdapat empat relevansi yang diusulkan penulis, yaitu pastoral berbasis budaya, menjadikan Tongkonan sebagai media pewartaan, menggunakan peran Tongkonan sebagai basis Gereja mini dan memanfaatkan Tongkonan sebagai kombong dalam misi Gereja.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 TESIS 0524
4034248201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TESIS 0524
Penerbit
Ledalero - Maumere : IFTK Ledalero., 2023
Deskripsi Fisik
xv + 165 hlm.: Ilus.; 29,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembag
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Yohanis Parlindungan Sitinjak
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?