PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Makna Ritus Korban Ana Eha yang Berakar dalam Cerita Rakyat Masyarakat Wulublolong-Flores Timur dalam Perbandingan dengan Teks Ibrani 9:24-28 dan Relevansinya bagi Karya Pastoral Gereja.

WOTAN, Agustinus Kopong - Nama Orang;

Pokok permasalahan yang diangkat dalam kajian ini, yakni apa makna ritus korban Ana Eha yang berakar dalam cerita rakyat masyarakat Wulublolong dalam perbandingannya dengan makna pengorbanan diri Yesus Kristus dalam teks Ibrani 9:24-28 dan apa relevansinya bagi karya pastoral Gereja. Pokok persoalan umum tersebut dibagi dalam beberapa persoalan turunan yang meliputi antara lain: bagaimana pandangan tentang konsep ritus korban Ana Eha, bagaimana penafsiran eksegetis tentang pengorbanan diri Kristus dalam teks Ibrani 9:24-28 dan apa relevansinya dalam karya pastoral Gereja bagi masyarakat Wulublolong. Selain itu, kajian ini bertujuan untuk 1) menganalisis, mengkaji dan membandingkan makna pengorbanan dalam ritus korban Ana Eha dengan pengorbanan diri Yesus Kristus berdasarkan Ibrani 9:24-28. 2) Meningkatkan pengetahuan para agen pastoral tentang makna makna ritus korban Ana Eha dan Yesus Kristus dan relevansinya untuk karya pastoral Gereja bagi masyarakat Wulublolong. 3) Menyadarkan umat beriman, khususnya masyarakat Wulublolong tentang semangat pengorbanan sebagai perwujudan iman dan kasih kepada Allah dan sesama. Metode yang digunakan penulis adalah analisis dengan studi kepustakaan dan penelitian kualitatif, yakni wawancara. Objek yang diteliti adalah makna ritus korban Ana Eha yang berakar dalam cerita rakyat dan perbandingannya dengan pengorbanan Yesus Kristus dalam Ibrani 9:24-28. Sumber data primer tulisan ini ialah teks Ibrani 9:24-28 dan naskah cerita rakyat Ana Eha. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian studi dan penelitian terdahulu, terutama berkaitan dengan sastra lisan, dalam hal ini cerita rakyat dan kebudayaan masyarakat Wulublolong. Berdasarkan hasil kajian dan analisis tersebut, penulis menyimpulkan empat (4) hal pokok berikut. Pertama, makna ritus korban Ana Eha yang berakar dalam cerita rakyat masyarakat Wulublolong merupakan sebuah narasi atau kisah yang memiliki nilai dan aspek religius dalam keyakinan iman Katolik. Mitos tentang Ana Eha ini kemudian beralih menjadi ritus korban tradisional yang diperingati oleh masyarakat Wulublolong. Kedua, cerita Ana Eha memiliki makna pengorbanan yang hampir mirip dengan sosok Yesus Kristus yang diimani dalam ajaran Kristiani. Antara pengorbanan Yesus dan pengorbanan Ana Eha memiliki hubungan yang erat dalam kacamata iman Katolik. Ketiga, makna, amanat, konteks dan sifat dari ritus korban Ana Eha juga memiliki implikasi terhadap karya pastoral Gereja bagi masyarakat Wulublolong sehingga dapat dijadikan upaya peningkatan pengetahuan para agen pastoral dalam pelayanan pastoral bagi masyarakat Wulublolong. Keempat, ritus korban Ana Eha yang diinspirasi dari kisah pengorbanan diri tokoh Ana Eha membuka pemahaman baru dan merombak pola pikir masyarakat tentang makna kurban tradisional sebagai bentuk pelayanan dan penyerahan diri dalam perbuatan kasih kepada Allah, sesama dan alam.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 TESIS 0520
4034246201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TESIS 0520
Penerbit
Ledalero - Maumere : IFTK Ledalero., 2023
Deskripsi Fisik
xvii + 155 hlm.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kantor dan pekerjaan pastoral
Adat istiadat setempat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Agustinus Kopong Wotan
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?