PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Ritual Kose dalam Kebudayaan Masyarakat Kamubheka - Ende (Kajian Teologi Kontekstual Model Antropologis dan Relevansinya bagi Penghayatan Iman Kristiani).

SOLA, Inosensius Sumbi - Nama Orang;

Pokok permasalahan yang menjadi fokus kajian dari penelitian ini adalah mencari dan menemukan nilai-nilai teologis Kristiani yang terkandung dalam praktik kebudayaan, khususnya ritual kose dalam kebudayaan masyarakat Kamubheka. Atas dasar itu, pertanyaan pokok yang diajukan adalah bagaimana ritual kose dalam kebudayaan masyarakat Kamubheka ditinjau dari teologi kontekstual model antropologis? Dan apa relevansinya bagi penghayatan iman Kristiani? Metode yang digunakan penulis dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data utama untuk menjelaskan kajian ritual kose diperoleh melalui wawancara dengan mosalaki atau kepala suku, budayawan dan masyarakat di desa Kamubheka. Sumber data sekunder diperoleh dengan membaca literatur di perpustakaan berkaitan dengan kebudayaan masyarakat. Sumber referensi utama dalam menjelaskan kajian tersebut adalah buku-buku teologi kontekstual, terutama model pendekatan antropologis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ritual kose merupakan suatu bentuk ungkapan kepercayaan masyarakat Kamubheka terhadap Wujud Tertinggi. Lebih dari itu, ritual kose bukan praktik kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran Kekristenan dalam arti praktik penyembahan berhala. Hal ini ditegaskan karena di dalam praktik kebudayaan ritual kose sendiri terkandung nilai-nilai teologis yang kaya akan makna dan nilai-nilai kehidupan. Adanya nilai-nilai teologis Kristiani tersebut mendukung pengembangan iman umat terutama dalam konteks pembicaraan tentang teologi lokal atau teologi dalam konteks budaya. Di dalamnya terdapat beberapa kemiripan seperti konsep tentang Tuhan dan pendasaran alkitabiah. Dalam konsep ketuhanan Allah yang diimani oleh orang Kristen memiliki kemiripan dengan Wujud Tertinggi dalam kepercayaan masyarakat Kamubheka. Selain itu, dengan berdasarkan pada Alkitab, praktik ritual kose memiliki keserupaan dengan kisah nabi Elia yang berdoa kepada Tuhan di Gunung Karmel agar menurunkan hujan bagi bangsa Israel yang mengalami kekeringan selama tiga setengah tahun. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka satu kesimpulan yang menjadi penegasan penulis adalah ritual kose tidak bertentangan dengan ajaran Kekristenan.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 TESIS 0514
4034254201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TESIS 0514
Penerbit
Ledalero - Maumere : IFTK Ledalero., 2023
Deskripsi Fisik
xv + 156 hlm.: Ilus.; 30,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Ilmu Sosial
Adat istiadat setempat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Inosensius Sumbi Sola
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?