Text
Membaca Tradisi Bu’a Lamak di Desa Lewograran pada Momen Tahun Baru dalam Terang Tradisi Pemecahan Roti dalam Kisah Para Rasul 2:41-47
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan tradisi bu’a lamak di Desa Lewograran pada momen tahun baru, dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai yang ada dalam tradisi bu’a lamak di Desa Lewograran pada momen tahun baru dalam terang tradisi pemecahan roti dalam kisah para rasul 2:41-47. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Objek yang diteliti ialah tradisi bu’a lamak di Desa Lewograran pada momen tahun baru di satu pihak dan tradisi pemecahan roti dalam kisah para rasul 2:41-47 serta hubungannya dengan tradisi bu’a lamak di Desa Lewograran pada momen tahun baru di pihak lain. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi bu’a lamak yang terjadi di Desa Lewogragran pada momen tahun baru dan tradisi pemecahan roti dalam kisah para rasul 2:41-47 memiliki hubungan baik persamaan maupun perbedaan. Letak persamaan antara kedua tradisi ini yaitu membangun kasih persaudaraan, membangun semangat persaudaraan, memelihara dan mempererat persekutuan, berbagi kepada orang lain serta mempunyai suatu harapan baru. Sedangkan letak perbedaan antara kedua tradisi tersebut yaitu perbedaan tempat dan waktu.
Tidak tersedia versi lain