PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pengantar Linguistik Nariq Edang : Sebuah Kajian Tentang Struktur Internal Bahasa Kedang
Penanda Bagikan

Text

Pengantar Linguistik Nariq Edang : Sebuah Kajian Tentang Struktur Internal Bahasa Kedang

WULOHERING, Alex Puaq - Nama Orang;

Seorang linguis terkemuka Indonesia, yang selain banyak menulis tentang linguistik, juga menaruh perhatian khusus pada metodologi penelitian linguistik adalah Sudaryanto. Dia menyebut empat ciri objektif yang menentukan bahasa tertentu sebagai bahasa yang perlu diberi prioritas untuk diteliti, yaitu: 1). alamiah hidupnya; 2). lisan penghadirannya; 3). normal pemakainya; 4). wajar (situasi) pemakaiannya. Selain keempat ciri objektif tersebut, ada sebuah ciri subjektf, yakni: hubungan bahasa yang diteliti itu dengan penelitinya. Atau dari perspektif peneliti: ada penghayatan terhadap bahasa tersebut oleh penelitinya (Sudaryanto, 1992: 45).

Pemilihan bahasa Kedang sebagai objek penelitian sungguh memenuhi empat ciri objektif di atas. Keunggulan Penulis buku ini sebagai penutur asli, yakni memiliki hubungan dengan bahasa objek kajiannya tersebut. Inilah ciri subjektif, yang Sudaryanto sebut “penghayatan” terhadap bahasa yang ditelitinya. Memiliki penghayatan berarti tidak sekadar “memahami dalam arti menangkap objeknya dengan nalar secara diskursif, tahap demi tahap, sebagian demi sebagian, melainkan mampu menangkap objeknya secara serta-merta, sekaligus, dan menyeluruh dengan intuisinya”

Buku yang ditulis berdasarkan penelitian lapangan ini mengkaji secara lengkap keseluruhan struktur internal bahasa Kedang, meliputi: fonetik dan fonemik, morfologi, sintaksis, serta semantiknya.

Meski tidak berlatar studi linguistik dalam pendidikan formalnya, dan mengaku hanya sebagai seorang pembelajar otodidak, namun membaca buku ini diperoleh kesan kuat bahwa Penulis telah menggarap topik ini dengan sangat serius. Apresiasi yang tinggi pantaslah diberikan kepada Bapak Alex Puaq Wulohering.

Penulisan buku ini adalah sebuah ikhtiar atau “langkah kecil” dalam upaya merawat dan melestarikan bahasa Kedang sebagai warisan budaya dan penanda jati diri àtedi’en Edang. Semula saya hanya ingin menggarap keterampilan ber-nariq Edang sebagai bahan muatan lokal pada sekolah-sekolah dasar dan tingkat lanjutan pertama di seputar wilayah Kedang. Tujuannya untuk memperdalam serta meningkatkan kemahiran berbahasa Kedang pada sekolah-sekolah tersebut, yang mayoritas siswanya berbahasa ibu bahasa Kedang. Namun gagasan awal ini sulit diwujudkan karena pengetahuan dasar tentang keterampilan berbahasa merupakan bagian dari pengajaran bahasa yang termasuk dalam ranah linguistik terapan. Sementara menulis tentang linguistik terapan dari sebuah langue atau bahasa tertentu selalu mengandaikan adanya pengetahuan tentang linguistik teoretis bahasa yang bersangkutan sebagai dasar ilmiahnya. Dan referensi tentang linguistik teoretis bahasa Kedang itu yang hemat saya masih sangat kurang. Sepengetahuanku telah ada beberapa ahli – sebut saja van Trier, Ursula Samely, Barnes yang sudah menulis tentang bahasa Kedang, namun karya-karya mereka hanya beredar di kalangan terbatas dan tidak mudah diakses pembaca awam. Atas dasar itu saya memberanikan diri menggarap aspek linguistik teoretis bahasa Kedang ini. Jadi, yang sedang Anda baca ini adalah “ilmu bahasa Kedang” atau Ilmu Nariq Edang karena yang dikaji dalam buku ini adalah aspek linguistik teoretisnya. Untuk kepentingan pembelajaran keterampilan ber-nariq Edang, sebagai bahan muatan lokal, buku ini dapat dijadikan sumber belajar. Namun untuk dapat dijadikan sumber belajar bagi pengajaran muatan lokal bahasa Kedang, buku ini perlu diolah lagi oleh para guru yang profesional dalam kurikulum bahasa karena keterampilan berbahasa itu termasuk dalam domain linguistik terapan. Mereka perlu memilih topik-topik yang relevan dan menyusunnya kembali dalam bentuk materi ajar yang sesuai dengan tingkat satuan pendidikan dan usia para peserta didik.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 NTT 410.5986851 WUL p
1036026201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 NTT 410.5986851 WUL p
1036027202
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 NTT 410.5986851 WUL p
1036028203
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
NTT 410.5986851 WUL p
Penerbit
Maumere : Penerbit Ledalero., 2024
Deskripsi Fisik
xxvi + 440 hlm.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-6724-36-1
Klasifikasi
410.5986851
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Linguistik - Kedang
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Alex Puaq Wulohering
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?