PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Origins : Bagaimana Sejarah Bumi Membentuk Sejarah Umat Manusia
Penanda Bagikan

Text

Origins : Bagaimana Sejarah Bumi Membentuk Sejarah Umat Manusia

DARTNELL, Lewis - Nama Orang;

Planet kita berevolusi mendorong perubahan iklim yang memaksa transisi dari nomadisme ke pertanian. Kekuatan geologi mendorong evolusi manusia di Afrika Timur. Medan pegunungan menyebabkan perkembangan demokrasi di Yunani. Pola sirkulasi atmosfer membentuk perkembangan eksplorasi global, kolonisasi, dan perdagangan. Bahkan saat ini, perilaku memilih di Amerika Serikat bagian tenggara mengikuti pola yang mendasari sedimen berumur 75 juta tahun dari laut purba.

Sejarah manusia adalah sejarah kekuatan-kekuatan ini, mulai dari lempeng tektonik dan perubahan iklim hingga sirkulasi atmosfer dan arus laut. Membawa kita miliaran tahun ke masa lalu planet Bumi, Profesor Lewis Dartnell memberi tahu kita kisah asal-muasal yang paling utama. Ketika mencapai titik di mana sejarah menjadi sains, kita melihat jaringan koneksi luas yang menopang dunia modern dan membantu kita menghadapi tantangan masa depan. Dari budidaya tanaman pertama hingga berdirinya negara modern, buku ini mengungkapkan dampak luar biasa Bumi pada bentuk peradaban manusia.

Cabang pohon evolusi manusia, yang disebut hominin, adalah bagian dari kelompok hewan primata yang lebih luas.ª Kerabat terdekat kita yang masih hidup adalah simpanse. Genetika menunjukkan bahwa perbedaan kita dari simpanse adalah proses yang panjang dan berlarut-larut, dimulai sejak 13 juta tahun lalu, dengan perkawinan silang berlanjut hingga mungkin 7 juta tahun lalu.¹ Tetapi, akhirnya sejarah evolusi kita benar-benar terpisah, dengan satu sisi memunculkan simpanse biasa dan simpanse bonobo, yang lain bercabang menjadi spesies hominin yang berbeda, dengan jenis kita sendiri, Homo sapiens, hanya membentuk satu ranting. Jika kita melihat perkembangan kita dengan cara ini, manusia tidak berevolusi dari kera-kita masih kera, sama seperti kita masih mamalia.

Semua transisi utama dalam evolusi hominin terjadi di Afrika Timur. Kawasan dunia ini terletak di dalam sabuk hutan hujan di sekitar ekuator planet, sejajar dengan Kongo, Amazon, dan pulau-pulau tropis di Hindia Timur. Karena itu, sewajarnya Afrika Timur juga memiliki hutan yang lebat, tetapi sebaliknya, wilayah ini dicirikan dengan padang rumput sabana yang kering. Sementara nenek moyang primata kita adalah penghuni pohon, yang bertahan dengan buah-buahan dan daun-daunan, sesuatu yang drastis terjadi di kawasan dunia ini, tempat kelahiran kita, mengubah habitat dari hutan yang lebat menjadi saban gersang, dan pada gilirannya mendorong lintasan evolusi kita sendiri dari primata yang bergelayutan di pohon menjadi hominin berkaki dua yang berburu melintasi padang rumput emas.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 900 DAR o C-1
1036338101
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 900 DAR o C-2
1036339102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 900 DAR o C-3
1036340103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 900 DAR o C-4
1036341104
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
900 DAR o
Penerbit
Jakarta : Pustaka Alvabet., 2023
Deskripsi Fisik
vi + 376 hlm.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-220-149-1
Klasifikasi
900
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Sejarah--Bumi--Evolusi--Umat manusia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Lewis Dartnell
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?