PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Bergerak dengan Kewajaran : Antologi Kedua Pemikiran Sudirman Said
Penanda Bagikan

Text

Bergerak dengan Kewajaran : Antologi Kedua Pemikiran Sudirman Said

SAID, Sudirman - Nama Orang; Agus Mokamat - Nama Orang;

MASIHKAH KATA “INDONESIA” DIHUNI OLEH CITA-CITA LUHUR BANGSA? Pada Konferensi Hukum Nasional 2023, seorang hakim MK ‘Mahkamah Konstitusi’ berkata, di seluruh sektor peri-kehidupan dan peri-kebangsaan, terindikasi bahwa saat ini kita tengah bergerak menjauh dari amanat cita-cita luhur sebagaimana termaktub di alinea terakhir Preambule UUD 1945 itu.

“Saya sebetulnya datang ke sini agak malu. Kenapa saya pakai baju hitam? Saya sebagai hakim MK sedang berkabung. Karena, di MK baru saja terjadi prahara,” ungkapnya.
Malu (hirī), bagi para pelaku kewajaran, adalah benteng etik sekaligus alarm mitigasi penangkis virus-virus ketidakwajaran. Malu bahkan menjadi garis-pembeda tegas antara manusia dengan binatang, karena benteng malu terbangun dari
“batu-batu mulia” macam akal-budi, harkat, martabat, kehormatan, keluhuran, etika, moral, norma, susila, kepatutan, dsb.
Tuna-malu (ahirika), dengan demikian, jadi searsiran dengan tuna-susila, tunabudi, hingga bukan-manusia. Etik malu diajarkan di hampir seluruh budaya bangsa kita. Bukankah misi utama dari sekian agama dan nabi pun adalah juga menegakkan etik malu via menempa manusia agar jadi pribadi-pribadi berkewajaran?
Kewajaran, lebih dari anugerah, merupakan hasil dari gladi-latih. Bukanlah kewajaran namanya jika ia hanya berhenti dan berpuas pada, apalagi dimaknai sebagai, kata-kata semata. Ia harus sampai pada manifestasi: aksi nyata.
Kewajaran adalah pelaksanaan kata-kata. Suatu ilmu laku.
Buku ini adalah himpunan catatan/jurnal Sudirman Said soal gerak aksi nyatanya meneguhi jalan berkewajaran atau bermalu di aneka lahan: demokrasi, kepemimpinan, masyarakat madani, integritas, antikorupsi, humanitarian,
pendidikan, kebinekaan, dunia tani, dll.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 920 SAI b C-1
1037356201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 920 SAI b C-2
1037357202
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 920 SAI b C-3
1037358203
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 920 SAI b C-4
1037359204
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 920 SAI b C-5
1037360205
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 920 SAI b C-6
1037361206
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
920 SAI b
Penerbit
Jakarta : Institut Harkat Negeri., 2023
Deskripsi Fisik
lii + 436 hlm.; 20,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
920
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sudirman Said, Agus Mokamat
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?