Text
Charles Taylor dan Tantangan Seku;arisasi bagi Indonesia
Kata “sekuler” dan semua yang terkait dengannya masih dirasa asing atau bahkan tabu untuk dibicarakan di Indonesia. Buku ini hadir untuk menyelisik kata tersebut lewat penelusuran sejarah masyarakat Barat—tempat kelahirannya—dengan merujuk pada teori sekularisasi dari seorang filsuf berkebangsaan Kanada, Charles Taylor.
Kesekuleran tidak membunuh Tuhan dan agama, seperti yang sering disimpulkan banyak pihak. Justru melalui sekularisasi, keimanan seseorang dapat teruji dan ditajamkan, sekaligus membuka wawasan akan toleransi. Melalui toleransi, seseorang belajar untuk menerima keberagaman spiritualitas dalam masyarakatnya, dari yang ortodoks sampai ateis.
Tidak tersedia versi lain