PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Teologi Seksual: Obrolan Serius Tentang Sex
Penanda Bagikan

Text

Teologi Seksual: Obrolan Serius Tentang Sex

SETYAWAN, A. - Nama Orang;

Dengan membaca buku ini, tidak diharapkan pembaca masih sibuk dengan pertanyaan-pertanyaan moral legalistik (apakah anak bayi yang perkawinan orang tuanya hancur boleh dibaptis, apakah wanita yang selingkuh boleh menerima komuni, apakah calon pastor boleh pacaran, dan sebagainya). Buku ini ditulis justru supaya pembaca bisa secara mandiri menemukan roh, semangat, nilai di balik hukum moral, bukan sekadar mengangguk-angguk atau membebek orang lain yang dianggap punya otoritas dalam hidup rohani. Maka dari itu, alih-alih dibingungkan oleh macam-macam kasus karena kerapuhan manusiawi, orang yang memiliki spiritualitas seksual memfokuskan dirinya pada upaya untuk mencari bentuk keterlibatan hidup dalam proyek besar keselamatan dari Allah yang sudah dicontohkan oleh Yesus Kristus sendiri.


Spiritualitas seksual bukan soal terus-menerus dihantui rasa bersalah karena masturbasi, melainkan soal membuat alokasi waktu untuk hal-hal yang lebih berfaedah secara sosial. Spiritualitas seksual bukan soal berdoa sebelum dan sesudah berhubungan seksual (seperti orang berdoa sebelum dan sesudah makan), melainkan soal menghayati konsekuensi relasi seksual sebagai keterlibatan orang dalam proyek keselamatan Allah itu: semakin mencintai pihak-pihak yang terkait dan menanamkan cinta yang bisa menjalar ke berbagai sudut kehidupan manusia. Spiritualitas seksual bukan soal menyalakan lilin bersama pacar di depan patung Bunda Maria di tempat ziarah, melainkan soal bersama pacar merembug dan menerapkan pola-pola relasi dan komunikasi yang bisa mengembangkan kepribadian masing-masing dari mereka. Spiritualitas seksual bukan soal ngampet atau menekan dorongan seksual, melainkan soal membuat perencanaan hidup, perencanaan kegiatan harian yang bisa dilaksanakan untuk mengaktualisasikan diri dengan baik. Menularkan spiritualitas seksual bukan soal mengontrol anak-anak berselancar di dunia maya atau memblokir situs-situs porno, melainkan soal mendampingi anak supaya semakin paham prioritas nilai: ada hal yang lebih memberikan kepuasan batin daripada sekadar kesenangan-kesenangan sesaat.


Singkatnya, spiritualitas seksual merupakan praktik hidup yang membuat eros seseorang fokus pada Allah sendiri dan tampak dalam ketulusan cintanya kepada sesama, khususnya mereka yang tersingkir karena ketidakadilan sosial. Praktik seperti ini tak bisa bertahan jika tidak disokong oleh bahan bakar yang memadai. Bahan bakar itu, sayangnya, ada di luar jangkauan bahasan buku ini: doa. Tanpa doa, tak ada teologi, apalagi spiritualitas kristiani.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 241.66 SET t
1008980101
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 241.66 SET t
1008981102
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
241.66 SET t
Penerbit
Yogyakarta : Kanisius., 2014
Deskripsi Fisik
168 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-21-3978-5
Klasifikasi
241.66
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan Ke-1
Subjek
Teologi Seksual
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
A. Setyawan
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?