PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Arit dan Bulan Sabit: Pemberontakan Komunis 1926 di Banten
Penanda Bagikan

Text

Arit dan Bulan Sabit: Pemberontakan Komunis 1926 di Banten

WILLIAMS, Michael C. - Nama Orang;

Persinggungan antara agama Islam dan ideologi Komunisme adalah bagian sejarah bangsa Indonesia. Embrio massa dan simpatisan PKI berasal dari pengaruh kaum Komunis pada organisasi Sarekat Islam (SI) sehingga tercipta SI Putih (Yogyakarta) dan SI Merah (Semarang). Peristiwa tahun 50-60'an melibatkan massa kedua golongan tersebut, dimana keduanya menjadi pelaku dan korban kejahatan kemanusiaan.

Namun mereka juga pernah berkumpul dan bekerja sama demi suatu tujuan. Kejadian perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di daerah Banten pada tahun 1926 adalah salah satu contoh kerja sama kaum Islam dan Komunis.

Antara tanggal 12-15 Nopember 1926 daerah Labuan, Caringin dan Menes di wilayah Pandegelang, Banten menjadi tempat pertempuran antara massa petani, di bawah pimpinan ulama lokal dan simpatisan PKI, dengan tentara Belanda. Pada akhir perlawanan 99 orang dibuang ke Boven Digul, 9 orang dihukum penjara seumur hidup, 4 orang dihukum mati dan puluhan korban petani dan tentara Belanda.

Pemberontakan kaum Komunis ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Banten namun juga di Batavia, Tegal, Sumatera Barat dan beberapa tempat lain. Rencana pemberontakan ini diambil melalui sebuah rapat (Desember 1925) yang menghasilkan "Keputusan Prambanan" dimana seluruh seksi dan sub-seksi PKI di Jawa dan Sumatera harus mempersiapkan perlawanan bersenjata.

Hal ini diambil karena perlawanan PKI melalui pemogokan serikat-serikat buruh tidak berhasil menggoyahkan pemerintah Belanda dan banyak pemimpin tertinggi PKI yang diasingkan atau terpaksa keluar negeri (Tan Malaka, Semaun). Tan Malaka menyebut pemberontakan ini adalah sebuah kesalahan, "hasil karya revolusioner amatiran".

PKI masuk ke daerah Banten pada tahun 1923, dimulai dengan membuat Sarekat Rakjat dibawah pimpinan Oesadiningrat, namun gagal. Baru pada Agustus 1925 dengan kembalinya seorang putra Banten, Tubagus Alipan, bersama kader PKI Priangan (Sunda) bernama Puradisastra dan kader PKI Batavia bernama Achmad Bassaif, yang fasih berbahasa Arab dan memiliki pengetahuan tentang Islam, PKI baru memiliki cabang seksi yang kuat.

Simpati dan ketertarikan ulama dan petani didapat dengan mendirikan sebuah perkumpulan kemasyarakatan yang bernama "Rukun Asli". Perlahan dengan bantuan Achmad Bassaif dan Hassan (PKI Sumatera Barat) yang memiliki pengetahuan tentang Islam, para ulama ditarik ke dalam PKI yang sangat revolusioner dan tidak kenal kompromi. Sedangkan para petani tertarik dengan janji-janji bahwa mereka tidak akan lagi dikenakan pajak tinggi seperti dibawah Belanda dan bebas dari tekanan para priyayi yang menjadi antek Belanda.

Pada akhirnya terlihat dalam buku ini bahwa pemberontakan PKI 1926 masih prematur, dimana para simpatisan hanya terjebak pada janji-janji, ikut-ikutan, dibawah tekanan para ulama lokal dan jawara untuk bergabung dengan PKI. Kondisi hidup yang berat dan penderitaan sehari-hari dibawah pemerintah kolonial lebih menjadi faktor keterlibatan mereka dalam pemberontakan dengan PKI, bahkan untuk para ulama Islam sekalipun, dibandingkan dengan kesamaan antara ajaran Islam dan Komunisme yang dipropagandakan oleh simpatisan PKI.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 324.245982 WIL a
1010753101
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
324.245982 WIL a
Penerbit
Yogyakarta : Syarikat., 2003
Deskripsi Fisik
xii +175 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-96812-1-9
Klasifikasi
324.245982
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan Ke-1
Subjek
Partai Komunis Indonesia - Banten
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Michael C. Williams
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?