PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Demokrasi Minus Diskursus
Penanda Bagikan

Text

Demokrasi Minus Diskursus

MONGKO, Silvianus M. - Nama Orang;

“Demokrasi Minus Diskursus”. Demikian judul buku kecil ini. Sebuah judul yang mungkin tidak terlalu ‘menohok’, tapi serentak mengundang diskusi. Sejak awal, saya merasa perlu mengingatkan Anda, supaya jangan terlalu ‘membuang’ waktu untuk membayangkan ‘kerennya’ isi buku ini. Syukurlah kalau Anda tidak sampai mengerutkan dahi! Saya tak mau Anda akhirnya ‘menyesal’ karena setelah membaca buku ini, Anda mungkin tidak mendapatkan apa- apa sebagaimana Anda harapkan. Sebab, apa yang tersaji di sini lebih sebagai ungkapan kekecewaan, letupan emosi, umpatan, rasa sesal, sinisme, cercaan, celotehan, dan di atas segalanya ialah hembusan spirit keprihatinan penulis ketika menyaksikan bagaimana dunia, sejarah, dan peradaban kita terjungkal ke titik nadir. Mungkin Anda menganggap saya berlebihan! Tapi memang begitulah kenyataannya, jika kita ingin melihat dan mengungkapkan secara jujur panorama sosial di sekitar kita. Kita sedang berziarah pada sebuah lintasan sejarah yang kian mencemaskan!

Abad yang mencemaskan ini ditandai oleh kemiskinan dan ‘ketersesatan’ berpikir, kelalaian untuk memikirkan lebih serius tentang masa depan sejarah dan peradaban kita, bahkan sikap ‘malas tahu’ terhadap ketidakadilan situasi sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya, yang sedang menggilas dan mengjungkirbalikkan sisi-sisi kehidupan kita. Kita sedang apatis dengan apa yang datang, atau yang sengaja diciptakan oleh perlakuan kekuasaan, yang membahayakan masa depan sejarah dan perabadan kita sendiri. Karena kita, saya, Anda, dan institusi-institusi yang mengitari kita (sosial, politik, hukum, agama, budaya, dan pendidikan) tidak serius memikirkan, mendiskusikan, menemukan solusi serta berkomitmen pada panggilan masing-masing, maka kita menganggap sejarah degradasi moral yang ‘mencincang’ kemanusiaan dan peradaban bangsa sebagai pengalaman biasa (banal). Sikap ‘remeh-temeh’ untuk memikirkan masa depan sosialitas dalam ‘kerangkeng’ politik kekuasaan ini dapat dijadikan definisi sederhana dari apa yang saya maksudkan dengan “Demokrasi Minus Diskursus’.

“Demokrasi Minus Diskursus” berbicara soal ‘ketidakseriusan’ kekuasaan untuk mengurus negara, mulai dari kebablasan basis konseptual (kesadaran epistemis), ‘kegagapan’ etika, dan ‘ketersesatan’ praksis politik. Pada titik ini, demokrasi ‘berkontribusi’ melahirkan paradoks dan ironi kehidupan bersama. Untuk itu, apa yang tertuang di sini lebih banyak manarasikan bagaimana para pelaku kekuasaan, atas nama demokrasi, justru lebih banyak bertindak sebagai ‘parasit’ demokrasi itu sendiri. Mereka memanfaatkan ‘kemurahan’ demokrasi untuk kemudian mengeruk keuntungan bagi diri sendiri dan kelompok oligarkis.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011127101
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011128102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011129103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011130104
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011131105
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011132106
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011133107
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011134108
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011135109
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 320.01 MON d
1011136110
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
320.01 MON d
Penerbit
Maumere : Penerbit Ledalero., 2016
Deskripsi Fisik
xxii + 224 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-1161-28-9
Klasifikasi
320.01
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Ilmu Politik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Silvianus M. Mongko
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?