PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi
Penanda Bagikan

Text

Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi

DOVE, Michael R. - Nama Orang;

Buku Peranan Kebudayaan Tradisional dalam Pembangunan adalah sebuah kumpulan tulisan (makalah) dan hasil penelitian terkait peran kebudayaan tradisional dalam pembangunan. Modernisasi selalu dikaitkan dengan pembangunan dan untuk pembangunan sendiri di Indonesia membutuhkan konsekuensi yang dapat menggerus kebudayaan tradisional masyarakat Indonesia khususnya suku-suku terasing. Membaca buku ini, jika saya membandingkan dengan Buku Manusia dan Kebudayaan Indonesia secara umum berdasar format penulisan dan eksplanasinya lebih ‘mengalir’ dan kontekstual karena tidak terikat oleh format baku penulisan dengan sistematika tertentu. Buku ini mewakili masalah yang terjadi seiring dalam upaya melakukan sinergisasi kebudayaan tradisional dengan agenda program pembangunan yang dirintis oleh pemerintah orde baru. Lingkupnya mulai dari Mentawai, Wana, Jawa, Kantu’, Punan, Bima, Maloh dan Ngadha; yang tersebar dari Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan sampai Flores. Kompleksitas yang dibahas dalam buku ini meliputi permasalahan yang mewakili sesuatu yang dianggap sebagai ‘penghambat’ modernisasi dan pembangunan. Diperlukan studi yang mendalam tentang adat istiadat yang ada dipelajari secara mendalam dan diperlukan pula perhatian khusus agar diketahui apa sajakah yang masih dapat dipertahankan, diperbaharui dan digunakan dalam pembangunan.
Beberapa catatan saya setelah membaca buku ini diantaranya: pertama, kearifan lokal dalam masyarakat tradisional kurang bahkan tidak sama sekali mendapat respon yang positif dalam perencanaan pembangunan bahkan kerap dianggap sebagai hambatan dan ancaman. Seperti pola ladang berpindah yang dianggap merusak ekologi padahal pengetahuan tentang sistem tradisional tersebut justru melestarikan lingkungan; kedua, pembagian bab pada buku ini terbagi menjadi ideology, ekologi, perubahan sosial dan penilaian dalam konteks pembangunan telah mewakili kepentingan rezim dalam menyiapkan berbagai program yang kerap tidak mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat tradisional; Ketiga, khusus untuk bab ideology saya kurang sepakat jika hanya terbatas pada kewajiban untuk menganut salah satu agama yang diakui oleh pemerintah (agama modern), menurut saya ideologi bukan hanya agama namun pandangan hidup, nilai budaya yang secara turun temurun diakui dan diyakini dan tetap dilestarikan. Oleh negara diadakan proses penyeragaman ideologi selain pada agama juga pada azas tunggal Pancasila. Tantangan yang dihadapi antropolog untuk memberdayakan masyarakat tradisional dewasa ini semakin berat, misalnya kondisi pengaturan daerah secara otonomi, kepentingan asing terhadap Sumber daya alam, bagaimana solusi yang bisa dibisa diterapkan untuk menyelamatkan dan melestarikan kebudayaan tradisional ?


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 306.1 DOV p
1011756101
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
306.1 DOV p
Penerbit
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia., 1985
Deskripsi Fisik
lviii + 342 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
306.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi ke-1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Michael R. Dove
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?