PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Orang Jepang di Koloni Asia Tenggara
Penanda Bagikan

Text

Orang Jepang di Koloni Asia Tenggara

Saya Shiraishi - Nama Orang; Takashi Shiraishi - Nama Orang; SOEMITRO, P. - Nama Orang;

Dibanding orang Timur Asia seperti bangsa Cina, India dan Arab, mengapa orang Jepang di Asia Tenggara masa kolonial tercerabut dan kembali ke negaranya. Di masa tersebut, berbagai perusahaan Jepang telah menancapkan kekuatan ekonominya, seperti Hiroichiro Ishihara yang mengolah bijih besi Malaysia; PT. Mitsui Bussan (sekarang Mitsui Corporation); Mitsubishi Shoji (sekarang Mitsubishi Corporation) yang berkedudukan di Surabaya; perusahaan pelayaran Yamashita Kisan dan berbagai bank Jepang di Singapura, dan sentra-sentra perkebunan abaca di Filipina. Demikian pula berbagai profesi orang Jepang mulai dari pelacur, tukang judi, buruh perkebunan dan pertambangan sampai pada pengusaha besar tercakup di koloni Asia Tenggara ini,

Orang Jepang di Koloni Asia Tenggara Saya Siraishi dan Takashi Shiraishi ini berupaya menjelaskan keterkaitan erat para ekspatriat Jepang dengan negeri induknya. Tokyo terus memonitor dan mengekploitasi komunikasi ekspatriat demi martabat bangsa Jepang yang saat itu menjadi warga kelas satu. Nipposisasi menjadi standardisasi pergaulan, pendidikan, rekrutmen pegawai, pembentukan perhimpunan. Nasionalisme Jepang inikah yang menyebabkan ekpatriat Jepang mudah larut dalam kebijakan militarisme pusat kekuasaan di Tokyo, dan begitu Jepang kalah, komunitas inipun tercerabut begitu saja?

Yayasan Obor Indonesia bertujuan memperluas dan memperdalam wawasan kepentingan hakiki masyarakat pembaca Indonesia dalam bidang kebudayaan, filsafat, lingkungan, demokrasi, hak asasi manusia, demi terciptanya masyarakat yang terbuka pada pertukaran pikiran, menuju tegaknya tata nilai luhur etika dan integritas moral sebagai landasan hubungan antar manusia.

Untuk itu Yayasan Obor Indonesia menerbitkan dalam bahasa Indonesia, dan jika diperlukan dalam bahasa asing, karya-karya di bidang pengetahuan alam dab sosial, budaya, filsafat dan agama, informasi dan komunikasi, ilmu dan teknologi, buah tangan penulis dan cendekiawan Indonesia dan negeri asing.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.8956059 SOE o
1012097101
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.8956059 SOE o
1012098102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.8956059 SOE o
1012099103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.8956059 SOE o
1012100104
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.8956059 SOE o
1012101105
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.8956059 SOE o
1012102106
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 305.895059 SOE o
1021912107
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
305.895059 SOE o
Penerbit
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia., 1998
Deskripsi Fisik
vi + 282 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-461-301-0
Klasifikasi
305.895059
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi ke-1
Subjek
Orang Jepang di Asia Tenggara
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
P. Soemitro, Saya Shiraishi, Takashi Shiraishi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?