PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Maximum Illud
Penanda Bagikan

Text

Maximum Illud

SUPARMAN, Andreas - Nama Orang;

Pada tahun 1919 (30 November) Paus Benediktus XV menerbitkan Surat Apostolik Maximum Illud. Dalam rangka peringatan 100 tahun surat apostolik itu, Bapa Paus Fransiskus melalui suratnya kepada Prefek Kongregasi untuk Pewartaan Injil bagi Para Bangsa, mencanangkan bulan Oktober 2019 ini sebagai Bulan Misi Ekstraordinaria.

Melalui dokumen ini Paus mengajak seluruh Gereja untuk menyadari tugas amat agung dan luhur yang diberikan oleh Yesus sendiri, yakni untuk mewartakan Injil. Untuk menjalankan perintah Tuhan ini bagi Gereja bukanlah suatu opsi, namun “tugas tak terelakkan”-nya, sebagaimana diingatkan oleh Konsili Vatikan II, di mana Gereja “pada hakikatnya bersifat misioner”. “Mewartakan Injil sesungguhnya merupakan rahmat dan panggilan yang khas bagi Gereja, merupakan identitasnya yang terdalam. Gereja ada untuk mewartakan Injil”.

Dokumen ini bisa dibagi menjadi tiga bagian besar.

Pertama, Paus menyampaikan tanggung jawab dari mereka yang menyelenggarakan misi. Para penyelenggara misi hendaknya bertindak bagaikan bapa “yang siap sedia, rajin, dengan penuh perhatian dan kasih; yang merangkul semua dan segalanya dengan penuh kasih sayang, dengan berbagi sukacita dan dukacita, mendampingi dan mendorong setiap prakarsa baik dan, pendek kata, menganggap seperti miliknya sendiri semua yang dipercayakan kepadanya.

Kedua adalah memaparkan semacam panduan atau norma-norma yang penting bagi para misionaris. “Tentu saja sungguh menyedihkan, jika ada misionaris yang melalaikan martabatnya sendiri, sehingga lebih memikirkan tanah air duniawinya daripada surgawinya.”

Bagian ketiga menyampaikan peran penting seluruh umat beriman untuk membantu penyelenggaraan misi. Bantuan itu bisa dalam bentuk doa, menumbuhkan jumlah para misionaris, dan materi yang diperlukan untuk mendukung misi.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014031101
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014032102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014033103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014034104
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014035105
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014036106
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014037107
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014038108
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014039109
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 262.91108 SUP m
1014040110
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Seri Dokumen Gerejawi Nomor 108
No. Panggil
262.91108 SUP m
Penerbit
Jakarta : Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi WaliGereja Indonesia., 2019
Deskripsi Fisik
29 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
262.91108
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Dokumen Gereja
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Andreas SUparman, Bernadeta Harini Tri Prasasti
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Maximum Illud
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?