PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Etika dan Hukum: Relevansi Teori Hukum Kodrat Thomas Aquinas
Penanda Bagikan

Text

Etika dan Hukum: Relevansi Teori Hukum Kodrat Thomas Aquinas

SUMARYONO, E. - Nama Orang;

Thomas Aquinas merumuskan bahwa tujuan hukum tidak lain daripada kesejahteraan umum. Rakyat dalam suatu negara haruslah menikmati kesejahteraan umum itu. Kesejahteraan umum, selain merupakan tujuan adanya hukum, juga merupakan suatu prasyarat adanya masyarakat atau negara yang memperhatikan rakyatnya. Thomas Aquinas menunjukkan betapa pentingnya hukum sebagai salah satu sarananya. Bukan hanya hukum positif saja yang penting, tetapi hukum kodrat juga harus diperhatikan. Hukum kodrat berakar pada kodrat manusia, bergerak pada hakikat manusia dan terarah demi kesejahteraan dan kebahagiaan manusia itu sendiri.

Hukum kodrat merupakan standar regulatif, titik tolak penyusunan dan amandemen hukum positif, bahkan merupakan sarana kritik atas hukum positif. Jika hukum kodrat menyediakan landasan aturan dan ukuran kelakuan manusia, hukum positif disusun dengan maksud untuk menciptakan keseimbangan hidup antarmanusia, sehingga tercipta keadilan, kedamaian, ketertiban, dan kebaikan umum dalam masyarakat. Dengan demikian, hukum kodrat merupakan patokan, pedoman, dan model kualitas khusus perilaku manusia. Relevansi hukum kodrat untuk situasi dan kondisi tertentu dalam kehidupan sosial manusia, tampak pada perubahan gagasan dasar tentang peranan hukum sebagai ius quia iussum (keberlakuan hukum karena dipaksakan) menjadi ius quia iustum (keberlakuan hukum karena sifat adil), atau perubahan dari pemahaman hukum yang hanya didasarkan atas bentuknya ke pemahaman hukum atas dasar makna isi yang terkandung di dalamnya. Isi hukum ditekankan karena memuat nilai-nilai etika dan moral. Hukum kodrat adalah keterangan tentang sifat rasional dari setiap perbuatan manusia, serta menjadi ”jembatan penghubung” antara moralitas dan legalitas.

Merumuskan sebuah batasan pengertian yang universal tentang hukum dan menemukan landasan pemberlakuan yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia memang bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Di dalam buku ini, melalui analisis terhadap karya besar Thomas Aquinas tentang Hukum Kodrat, diharapkan pembaca dapat menemukan solusi atas kendala yang mempengaruhi pemberlakuan hukum yang pada kenyataannya sering didapati penyimpangan dari tujuannya sebagai sarana penataan hidup sosial.

Buku ini diterbitkan dengan harapan dapat memberikan sumbangan bagi diskusi di bidang filsafat pada umumnya serta filsafat hukum khususnya dan dapat mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 340 SUM e
1015608101
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 340 SUM e
1015609102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 340 SUM e
1015610103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 340 SUM e
1015611104
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 340 SUM e
1015612105
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
340 SUM e
Penerbit
Yogyakarta : Kanisius., 2002
Deskripsi Fisik
301 hlm.; 22,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-21-0575-1
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Etika Hukum
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
E. Sumaryono
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?