PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kisah Pengembaraan Ibarruri Putri Alam: Anak Sulung D. N. Aidit
Penanda Bagikan

Text

Kisah Pengembaraan Ibarruri Putri Alam: Anak Sulung D. N. Aidit

IBARRURI - Nama Orang;

Jika otobiografi Nelson Rolihlahla Mandela, Long Walk to Freedom telah dialihbahasakan ke dalam empat puluh bahasa lebih, tentu bukanlah sesuatu yang mengherankan; sebab buku itu sungguh mengilham dan memesona. Dalam menghadapi kebiadaban dan kekerasan apartheid di Afrika Selatan, walau pernah “diamankan” oleh rezim dalam penjara selama 27 tahun, Mandela dengan tenang dan tekun mengungkapkan toleransinya serta kerelaannya untuk mengampuni musuh bangsanya yang kejam. Mandela yakin bahwa tidak ada masa depan tanpa pengampunan. Juga tidak ada pengampunan tanpa pengungkapan kembali kekejaman politik masa lampau. Bagi Mandela pengampunan tidak identik dengan pembungkaman. Rekonsiliasi mustahil terjadi dalam diam.
Sebagaimana Nelson Mandela, Ibarruri dalam Kisah Pengembaraan-nya belajar dan bertumbuh ketika mengenang kembali peristiwa-peristiwa pahit yang menimpa dirinya, dan yang menghanyutkan bangsanya. Ibarruri berada di Rusia ketika Gestok (Gerakan Satu Oktober) 1965 alias G30S meledak. Ibarruri, yang ketika itu masih remaja, mesti mengungsi ke Tiongkok, lalu ke Birma dan Macao, dan akhirnya “mendarat” di Perancis. Betapa pahit pengalaman pengembaraannya. Iba, demikian ia disapa, selalu belajar dan senantiasa bertumbuh, baik dalam dirinya, maupun dalam pemikirannya. Oleh karena itu, Kisah Pengembaraan merupakan salah satu karya yang amat inspiratif. Pengalaman pahit terungkap dengan tenang oleh seorang perempuan yang berguru pada setiap pengalaman hidupnya.
Buku ini membuka tabir sebagian sejarah yang bengis pada setengah abad silam, yakni kisah pahit yang menggoncangkan Indonesia sepanjang kurun waktu 1965-1966. Lebih dari itu, buku ini membahasakan sikap ksatria dari pelbagai korban kebengisan rezim, serta apa yang dapat kita petik untuk masa kini.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k
1018131101
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k
1018132102
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k
1018133103
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k
1018134104
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k C-5
1032315205
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k C-6
1033438206
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 929.2092 IBA k C-7
1033757207
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
929.2092 IBA k
Penerbit
Maumere : Penerbit Ledalero., 2015
Deskripsi Fisik
xxii + 538 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-1161-07-4
Klasifikasi
929.2092
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ibarruri
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?