Text
Pramoedya Ananta Toer dan Kenangan Buru
Mengenja nama Pramoedya Ananta Toer, terasa ada yang lain. Amat mungkin, seketika kesadaran pembaca akan tergiring pada bayangan idiom "kiri", Marxis, atau yang semacamnya.
Terlepas setuju dan tidak sengan sikap hidup atau ideologi Pram, setelah sekian lama diberangus hak-hak sipilnya, bolehlah melalui buku ini ia diberi kesempatan bicara. Sekalipun buku ini hanya bertutur tentang kenangannya pada saat menjalani masa pembuangan di Pulau Buru.
Melalui seorang Indonesianis kenamaan - Prof. Rudolf Mrazek - kenangan itu dapat Anda baca dalam buku ini.
Tidak tersedia versi lain