Text
Terbuang
Drama ini berkisah tentang seorang prajurit yang baru kembali ke tanah airnya, seorang prajurit biasa yang tersia-sia dan terlupakan. Sang tokoh, Beckmann, si Pincang dari Perang Dunia Kedua, berjalan terpincang-pincang menyusuri kampung halamannya dan penuh tanda tanya dalam dirinya. Tanya yang tak pernah berjawab. Harapan tak pernah muncul dalam pandangannya. Beckmann bukan seorang pahlawan, justru seorang antihero, bukan pula pelaku sejarah, ia hanya seorang pribadi biasa yang penuh tanya dalam benaknya. Bukan seorang tokoh, malah bukan siapa-siapa. Dia bagaikan sebuah pion dalam permainan catur: bergerak hanya atas perintah sang pecatur dan setelah permainan selesai segera dilupakan. Dia hanyalah salah seorang dari ribuan prajurit yang baru kembali dari medan perang ke tanah airnya, ke Jerman. Drama ini adalah perpaduan istimewa dari kenyataan, alegori dan mimpi dan berhasil menimbulkan kesan yang kuat justru dari ketiga unsur tersebut, yang ditampilkan dengan berganti-ganti secara intens. Kisah dalam drama ini adalah pertentangan batin dalam diri orang-orang yang kembali tersebut, yang diliputi pertanyaan untuk apa selama ini mereka berperang, untuk siapa dan mengapa harus berperang. Siapa yang harus bertanggungjawab atas korban-korban yang berjatuhan.
Tidak tersedia versi lain