PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Catatan Pinggir
Penanda Bagikan

Text

Catatan Pinggir

MOHAMAD, Goenawan - Nama Orang;

Sebagai sebuah karya yang tekun ditulis selama lebih dari 40 tahun, pembaca dapat melihat perkembangan Goenawan Mohamad dalam menulis. Dimulai dari Catatan Pinggir 1 tahun 1982 hingga Catatan Pinggir 12 yang terbit tahun 2017.

Ada banyak hal yang ditulis Goenawan Mohamad dalam Catatan Pinggir. Bisa saja Caping berisi sesuatu yang sedang hangat dibicarakan. Tak jarang pula ia menulis hal-hal yang berkenaan dengan karya pada masa silam, yang diangkat kembali menjadi sesuatu yang baru. Ada banyak kegelisahan yang ingin GM bagi kepada pembaca atau juga sebenarnya hanya ingin berbagi pandangannya terhadap sesuatu.

Salah satu kegelisahannya ia tuangkan dalam buku Catatan Pinggir 12, yakni tulisan berjudul “Trump”. Tulisan ini dapat pula ditafsirkan sebagai kritik sosial atas keadaan masyarakat Amerika pada masa pemerintahan Trump. Berikut adalah kutipan pembuka dari artikel yang ditulisnya pada 20 November 2016, sebelum dibukukan pada tahun 2017.

“Donald Trump adalah gejala penyakit kambuhan Amerika. Penyakit ini dimulai dari sederet ketimpangan.

Ada ketimpangan sosial antara yang kaya dan yang miskin, antara yang “sudah sangat kaya” dan “belum kaya”. Di sini, garis pemisah makin tegas dan tebal dalam tiga dasawarsa terakhir. Memang diyakinkan berulang-ulang sahihnya “Impian Amerika”, impian yang jadi sejenis iman, bahwa siapa pun di negeri itu, bila bekerja keras, bisa mencapai kehidupan yang jaya. Tapi sebagaimana layaknya mimpi, ia dimulai dari tidur. Dan masyarakat Amerika lama tertidur: mereka tak melihat bahwa gerak ke atas dalam mobilitas sosial sangat terbatas; yang miskin umumnya tetap miskin. Pada saat yang sama, kian miskin seseorang, kian terbatas modal informasi (terkadang disebut “modal budaya”) untuk menang bersaing.” kutipan dari Catatan Pinggir 12, (hal. 409).

Selain itu, Goenawan Mohamad juga sering mengungkapkan pendapatnya tentang peristiwa terdahulu yang dihubungkan dengan kejadian saat ini. Tentang akurasi sebuah karya fiksi dengan keadaan faktual ketika karya tersebut diterbitkan, serta tentang banyak hal lain yang mungkin tak mampu lagi ia simpan sendiri dan tentu tak ada salahnya untuk dibagi. Toh, pada akhirnya, pengetahuan itu membuat semua pembaca sama-sama berpikir, berusaha memahami, meskipun tidak lantas menyetujui.

Ada beberapa tulisan yang perlu waktu untuk mencernanya, ada pula tulisan yang langsung membuat kita paham betul maksud dan tujuannya. Berbagai jenis dan ragam gaya disajikan Goenawan Mohamad, membuat pembaca tak pernah jengah pun bosan untuk terus menantikan kehadirannya.

Jika pertanyaannya adalah seberapa penting Catatan Pinggir harus dibaca, cobalah kamu telaah sendiri. Pentingkah untuk membaca sebuah karya besar, hasil ketekunan sehingga mampu bertahan selama lebih dari 4 dekade, padahal hanya ditulis oleh satu orang saja? Jawabannya: tentu saja.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 081 MOH c C-1
1028586201
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
081 MOH c
Penerbit
Jakarta : Pustaka Utama Grafiti., 1982
Deskripsi Fisik
xx + 625 hlm.; ils.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
081
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-1
Subjek
Esai
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Goenawan Mohamad
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?