Text
M.A.P: Mimbar, Altar, dan Pasar Sebuah Trilogi.
Buku ini adalah kumpulan refleksi penulis mengenai pengalamannya akan Mimbar, Altar dan Pasar. Teman-teman bertemu dengan gugatan-gugatan serta pemahaman akan pertegangan dan pertemuan yang sakral dan yang manusiawi melalui buku ini.
“Romo Kokoh menyakini bahwa menjadi seorang imam bukan pertama-tama untuk dirinya sendiri atau keluarganya, tapi untuk orang lain. Ini memang hakikat imamat. Seorang imam tak lagi hanya berkotbah dari atas Mimbar, dan dia tak lagi bisa berdiam diri di atas Altar. Ia mesti turun dari singgasana Mimbar dan Altar untuk bersaksi tentang Kabar Gembira di tengah Pasar. Pasar tak lain adalah dunia kenyataan di mana terhampar seluruh persoalan hidup dalam mana seorang iman dipanggil untuk bersaksi. “.....Kamu adalah surat cinta Tuhan, yang ditulis bukan dengan tinta yang ditulis di atas loh batu, tetapi dengan roh pada hati.....”, begitulah harapan Paulus dari Tarsus.”
Tidak tersedia versi lain