PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Konsep Dunia Bersama Dalam Perspektif Hannah Arendt Dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Demokrasi di Indonesia

MORI, Inosius - Nama Orang;

Tujuan penulisan skripsi ini adalah: pertama, mendeskripsikan dan menjelaskan pandangan Hannah Arendt tentang dunia bersama; kedua, menjelaskan kehidupan berdemokrasi di Indonesia; ketiga, mengimplementasikan konsep Hannah Arendt tentang dunia bersama terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia. Fokus kajian saya dalam penulisan skripsi ini adalah menelisik kehidupan demokrasi di Indoneia dalam terang pemikiran Hannah Arendt tentang dunia bersama. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam proses penyusunan skripsi ini. Adapun sumber utama dari penulisan skripsi ini adalah buku karya Hannah Arendt yang berjudul The Human Condition. Selain itu penulis juga menggunakan sumber lain seperti; buku, jurnal ilmiah, kamus, dan internet. Berdasarkan hasil kajian teoretis, ada beberapa temuan penting, yaitu: pertama, ancaman terbesar terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia adalah tindakan intoleran yang digunakan oleh kelompok politik identitas. Politik identitas yang melahirkan tindakan intoleran dipraktekan Hitler dengan slogan “Jerman hanya untuk ras arya”. Praktik tersebut masih ditemukan dalam kehidupan berpolitik di Indonesia, dengan adanya tindakan intoleran. Kedua, tindakan intoleran merusakkan dunia bersama yang dikenal dengan Indonesia. Karena itu, untuk memperbaikinya, perlu adanya tanggung jawab dari pihak warga negara Indonesia itu sendiri. Tanggung jawab terhadap dunia bersama seperti ini sesungguhnya menjadi konsep kunci Hannah Arendt ketika berbicara tentang dunia bersama. Dunia bersama menurut Arendt adalah dunia yang kita masuki ketika kita lahir dan yang kita tinggalkan ketika kita mati.Tanggung jawab penting demi mencapai kesejahteraan bersama. Bahkan, hanya melalui tanggung jawab terhadap kehidupan bersama dan menjunjung tinggi kesetaraan dan kebebasan manusia, eksistensi demokrasi di Indonesia akan tetap terjaga dan lebih daripada itu Pancasila sebagai ideologi bersama tetap menjadi penyatu dari keanekaragaman suku, agama, ras, dan golongan. Dalam konteks negara demokrasi yang menekankan kebebasan dan kesetaraan manusia selaras dengan apa yang ditekankan Arendt tentang dunia bersama. menurut Arendt hanya kebebasan dan kesetaraan, manusia dapat mengimplementasikan kemampuannya dalam berpikir dan bertindak.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 SKRIPSI 4059
3030699201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKRIPSI 4059
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2022
Deskripsi Fisik
xiii + 94 hlm.; 21,5 cm x 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
4059
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Demokrasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Inosius Mori
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?