PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Urgensi Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Mengatasi Persoalan Tambang Di Manggarai Flores

HAKIM, Balzano Baptista - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, mendeskripsikan tentang masyarakat adat di Manggarai. Kedua, mendeskripsikan tentang persoalan pertambangan. Ketiga, menjelaskan urgensi partisipasi masyarakat adat dalam mengatasi persoalan tambang di Manggarai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penulis meramu data utama dari berbagai referensi kepustakaan, seperti buku, jurnal, koran, dan berbagai informasi dari internet. Objek yang diteliti adalah partisipasi masyarakat adat dalam mengatasi persoalan tambang di Manggarai. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kehadiran industri pertambangan turut andil dalam merusak tatanan kosmik sekaligus nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat adat di Manggarai. Tatanan kosmik dan nilai-nilai kebudayaan mengalami destruktif karena pengelolaan industri pertambangan tidak dilaksanakan secara demokratis, berkeadilan, pemerataan dan berkelanjutan. Selain itu, pemerintah daerah kerapkali memprioritaskan kepentingan para investor tambang dan mengabaikan kepentingan masyarakat adat. Dengan ini, keberadaan industri pertambangan di Manggarai dapat menimbulkan beberapa persoalan seperti persoalan IUP dan AMDAL, merusak lahan pertanian masyarakat adat, pelanggaran HAM, dan konflik antara pemerintah, perusahaan pertambangan dan masyarakat adat. Berbagai realitas ini menjadi momentum yang krusial bagi masyarakat adat untuk membangun sebuah gerakan sosial untuk menentang berbagai tindakan menyimpang tersebut. Masyarakat adat yang terkonsolidasi dalam gerakan tersebut bertujuan untuk memperjuangkan hak hidupnya seperti hak atas tanah ulayat, hak mempertahankan kelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai kebudayaan. Masyarakat adat membangun gerakan dengan memanfaatkan kearifan lokal, yakni “gendang one, lingko pe’ang” (rumah adat sebagai pusat, tanah atau wilayah territorial berada di luar) sebagai basis kontrol masyarakat adat. Ada beberapa strategi gerakan masyarakat adat dalam menentang korporasi tambang di Manggarai, (1) membangun opini publik dan kesadaran kritis bersama, (2) pengorganisasian warga, (3) membangun jejaring, dan (4) protes damai dan demonstrasi. Dengan ini, partisipasi masyarakat adat dapat memberikan kontribusi positif dalam membendung dampak negatif pertambangan. Adapun beberapa wujud partisipasi masyarakat adat dalam mewujudkan hal tersebut. Pertama, membangun musyawarah bersama. Kedua, monitoring dan moratorium terhadap pertambangan. Ketiga, melibatkan partisipasi secara bersama pemerintah dan masyarakat adat.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 SKRIPSI 4160
3030781201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKRIPSI 4160
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2022
Deskripsi Fisik
xi + 118 hlm.; 21,5 cm x 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
4160
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Persoalan Tambang
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Balzano Baptista Hakim
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?