PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Keluarga Sebagai Alternatif Pendidikan Tanpa Kekerasan

KEBAKUPUKEN, Kristoforus Beda - Nama Orang;

Tindakan kekerasan merupakan tantangan selalu dialami oleh setiap individu sebagai makhluk sosial dalam sebuah keluarga. Dikatakan demikian karena hubungan dengan pola perkembangan yang dijalin oleh setiap individu terus bergerak dan muda untuk menyesuaikan dengan keadaan. Keadaan ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat luas khususnya pada institusi keluarga. Institusi sosial dalam keluarga memiliki makna di mana setiap individu mampu menjalani tujuan dari sebuah interaksi untuk mencapai suatu keharmonisan. Namun dalam menjalankan interaksi untuk mencapai maknanya, ada berbagai kesulitan yang dihadapi. Hal semacam ini bila terlalu larut, akan berujung pada lunturnya hubungan sosial yang dinamis tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penyelesaian sehingga dapat menggali akar persoalannya. Berkomunikasi serta membangun hubungan antar personal kiranya menjadi suatu jalan keluar untuk menggali persoalan atau pun kesulitan yang dihadapi setiap individu. Komunikasi dalam keluarga menjadi penting karena melalui komunikasi keluarga itu terbentuk. Dalam perkembangan keluarga, komunikasi yang paling tepat digunakan adalah komunikasi interpersonal. Dalam komunikasi ini semua anggota keluarga memiliki porsi yang sama untuk mengungkapkan pikiran. Selain itu, keterbukaan, kejujuran, serta penghargaan atas pribadi sangat dijunjung tinggi. Dengan adanya keterbukaan dan kejujuran, setiap anggota keluarga akan lebih berani dan terbuka berbagi pengalaman, perasaan, gagasan dan keinginan sehingga setiap anggota keluarga dapat memahami kebutuhan anggota keluarganya yang lain. Komunikasi interpersonal dalam keluarga hadir dalam perannya sebagai media pengungkapan pikiran, perasaan, dan cinta antara sesama anggota dalam keluarga, yang tidak kalah pentingnya, komunikasi interpersonal yang hadir di tengah keluarga dapat meminimalisir terjadinya kekerasan dalam keluarga. Komunikasi interpersonal menjadi suatu tindakan preventif dan menekan intensitas terjadinya kekerasan dalam keluarga. Tindakan preventif itu di antaranya ialah: pertama, mengembangkan sikap mendengarkan dalam keluarga. Kedua, mengenal dan menghidupi bahasa cinta setiap anggota keluarga. Ketiga, memahami kebutuhan anggota dalam keluarga. Keempat, mengembangkan sikap kesediaan berbagi dalam keluarga. Kelima, menghilangkan sikap rasionalisme. Keenam, komunikasikan dengan segera setiap persoalan. Ketujuh, menghilangkan sikap mementingkan diri sendiri.Dengan adanya komunikasi interpersonal dalam keluarga maka keharmonisan dan cinta antara individu dalam keluarga semakin berkembang ke arah yang sempurna. Keluarga dapat dengan mudah menjalankan fungsi dan tugasnya. Dengan demikian dalam usaha untuk menyadari akan pentingnya komunikasi interpersonal dalam keluarga, perlu adanya keterlibatan yang aktif berbagai pihak dari setiap individu. Dengan demikian usaha untuk memahami peran komunikasi interpersonal itu sendiri mesti disadari dan dilakukan. Sehingga peran komunikasi interpersonal yang diinginkan dapat tercapai dalam kehidupan bersama dalam institusi keluarga.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 SKRIPSI 4144
3030792201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKRIPSI 4144
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2021
Deskripsi Fisik
xiii + 71 hlm.; 18,5 cm x 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
4144
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keluarga
Peran Komunikasi Interpersonal
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Kristoforus Beda Kebakupuken
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?