PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Membaca Kehidupan Sosial Warga Eks Timor-Timur Di Kabupaten Belu Dalam Terang Politik Pengakuan Axel Honneth

MONIZ, Nazario Do Nacimento Pereira - Nama Orang;

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) memahami siapa itu warga eks Timor-Timur dan kehidupan sosial mereka di kabupaten Belu, (2) mendeskripsikan profil Axel Honneth dan model politik pengakuan yang dibangun oleh Axel Honneth, dan (3) menelaah kehidupan sosial warga eks Timor-Timur dalam terang konsep politik pengakuan Axel Honneth. Metode yang dipakai penulis ialah analisis deskriptif-kualitatif. Penulis mengambil data-data melalui sumber-sumber tulisan seperti buku, jurnal ilmiah, dokumen dan arsip negara, serta melalui wawancara dengan menggunakan email dan handphone untuk mengetahui informasi dari tokoh masyarakat warga eks Timor-Timur di wilayah Kabupaten Belu. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa, kehidupan sosial warga eks Timor-Timur di Kabupaten Belu sangat memprihatinkan. Penderitaan yang dialami pasca referendum di Timor-Timur menciptakan pengalaman traumatik dalam kehidupan mereka. Hal tersebut diperparah lagi dengan kondisi hidup yang diwarnai dengan kemiskinan serta diskriminasi yang dialami selama dua dekade berada di wilayah Indonesia (Belu). Mereka sulit merealisasikan diri dengan baik, serta tidak mampu mengekspresikan diri dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Realitas sosial ini menunjukkan vakumnya ruang pengakuan dalam kehidupan sosial masyarakat warga eks Timor-Timur di kabupaten Belu. Warga eks Timor-Timur merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak dan martabat yang sama dengan warga lainnya, mereka mesti memperoleh hak yang sama sebagai warga negara Indonesia yang legal. Oleh karena itu pengakuan akan keberadaan mereka mesti berlandaskan pada cinta, hukum, dan solidaritas. Inilah ide dasar dari Axel Honneth tentang politik pengakuan yang dikaji dalam karya ilmiah ini. Perjuangan untuk mendapatkan pengakuan merupakan kondisi eksistensial untuk merealisasikan diri di dalam kehidupan. Warga eks Timor-Timur sedang berusaha untuk menyatakan individualitas dirinya sebagai manusia yang bermartabat dan berhak mendapat pengakuan dari orang lain. Pengakuan orang lain mengandaikan pengakuan dari pihak pemerintahan Indonesia dan warga lokal di kabupaten Belu. Perjuangan untuk pengakuan bersifat dialektis. Karena itu, pengakuan warga eks Timor-Timur akan berhasil jika mendapat tanggapan pengakuan yang sama dari pemerintah dan semua warga Belu yang berada dalam komunitas sosial.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 SKRIPSI 4153
3030830201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKRIPSI 4153
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2022
Deskripsi Fisik
xii + 78 hlm.; 21,5 cm x 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
4153
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Warga eks Timor-Timur
Politik Pengakuan
Politik Pengakuan Axel Honneth
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Nazario Do Nacimento Pereira Nazario
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?