PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Penyalahgunaan Kekuasaan Orde Baru dalam Novel Orang-orang Oetimu Karya Felix K. Nesi

ARIK, Dignus - Nama Orang;

Penulisan karya ilmiah ini memiliki tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus penulisan karya ilmiah ini adalah memenuhi syarat akademis melaluinya penulis dapat memperoleh gelar Sarjana Filsafat setelah menamatkan kuliah filsafat di Sekolah Tinggi Fillsafat Katolik Ledalero. Tujuan umum adalah untuk (1) menjelaskan sosok Felix K. Nesi (2) mendeskripsikan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam novel Orang-orang Oetimu,(3) menjelaskan konsep kekuasaan Orde Baru dan penyalahgunaan kekuasaan pada masa pemerintahan Orde Baru yang turut berpengaruh dalam tubuh militer dan Gereja serta (4) menganalisis dan menjelaskan tindakan penyalahgunaan kekuasaan dalam novel Orang-orang Oetimu. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode kuantitatif deskriptif dan teknik analisis isi dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Objek penelitian adalah penyalahgunaan kekuasaan Orde Baru dalam novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Sumber data penelitian ini terbagi atas dua, yakni sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer diambil dari novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Data tersebut dihadirkan dalam bentuk kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam novel. Sumber data primer itu kemudian dilengkapi dengan sumber data sekunder. Data-data sekunder diperoleh dari naskah-naskah yang berbicara tentang pribadi Felix K. Nesi dan konsep penyalahgunaan kekuasaan. Langkah-langkah yang penulis tempuh dalam menganalisis novel adalah (1) membaca novel Orang-orang Oetimu secara berulang-ulang untuk dapat memahami makna yang terkandung dalam novel, (2) membaca dan mendalami naskah tentang kekuasaan dan penyalahgunaan kekuasaan, (3) mencatat dan menganalisis data-data yang berkaitan dengan tema yang penulis angkat. Kekuasaan Orde Baru dalam invansi Indonesia dan Timor Timur yang diwarnai dengan berbagai tindakan penganiayaan, pembunuhan serta kekerasan seksual terhadap wanita. Ironisnya semua masalah ini nyaris tidak dibicarakan publik karena semasa pemerintahan Orde Baru kinerja pers dikontrol secara ketat. Pengalaman para tokoh yang terjadi dalam alur cerita novel Orang-orang oetimu merupakan sebuah realita yang terjadi di Timor Timur tetapi diceritakan secara fiktif. Penyalahgunaan kekuasaan terjadi akibat dari ambisi manusia untuk mendominasi orang lain. Penyalahgunaan kekuasaan Orde Baru yang disajikan dalam Novel Orang-orang Oetimu bukan saja sebuah cerita fiktif namun semua itu nyata dan dialami dalam suatu lingkungan masyarakat. Para penguasa dengan berbagai cara berusaha mempertahankan kedudukan dan berusaha memperoleh pengakuan dari masyarakat walaupun itu sebetulnya telah melanggar hukum.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 SKRIPSI 4129
3030831201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKRIPSI 4129
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2022
Deskripsi Fisik
xii + 90 hlm.; 18,5 cm x 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
4129
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Penyalahgunaan Kekuasaan
Novel Orang-orang Oetimu
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dignus Arik
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?