PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Perkawinan Huku Masyarakat Ongalereng Solor Barat Dalam Terang Perkawinan Levirat Pada Ul. 25:5-10

MORON, Paulus Kiden - Nama Orang;

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: (1) menggali nilai-nilai budaya perkawinan Huku pada masyarakat Ongalereng; (2) menelusuri sistem perkawinan Levirat dalam budaya Yahudi, dengan bantuan dari perikop Ul. 25:5-10; (3) menjelaskan persamaan dan perbedaan antara perkawinan Huku masyarakat Ongalereng dan perkawinan Levirat dalam Ul. 25:5-10. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode studi analisis kepustakaan dan penelitian lapangan. Dalam metode analisis kepustakaan, penulis berusaha mencari informasi dari berbagai sumber buku-buku, majalah-majalah, literatur-literatur, dokumen, serta artikel-artikel ilmiah yang mempunyai hubungan erat dengan tema tulisan sebagai sumber rujukan yang mendukung karya tulis ini. Penulis juga menggunakan metode penelitian lapangan. Penulis mewawancarai berbagai tokoh adat dan tokoh masyarakat yang bertempat tinggal di Ongalereng. Berdasarkan hasil analisis dari sumber-sumber di atas disimpulkan bahwa perkawinan Huku masyarakat Ongalereng memiliki persamaan dan perbedaan dengan perkawinan Levirat sebagaimana yang tertuang dalam Ul. 25:5-10. Persamaan keduanya terletak pada konsep bagaimana kedua budaya ini sama-sama mencari jalan keluar agar keturunan mereka tetap berlanjut. Jalan keluar yang diambil kedua kebudayaan ini dilakukan dengan cara melangsungkan perkawinan dalam satu suku. Hal ini penting agar warisan dalam keluarga tetap ada dalam satu mata rantai keluarga. Sedangkan, perbedaan keduanya terletak pada prosedural perkawinan, di mana dalam perkawinan Levirat si janda menuntut untuk dinikahi oleh saudara dari sang suami, sedangkan dalam perkawinan Huku, si janda tidak menuntut untuk dinikahi tetapi lebih mengutamakan kelayakan hidup dari pihak keluarga suami. Lewat perbedaan dan persamaan keduanya, penulis menyimpulkan bahwa perkawinan adalah ikatan suci antara lelaki dan perempuan dengan tujuan untuk membentuk keluarga yang baru. Ikatan ini menuntut suatu kesatuan yang harmonis dengan membentuk suatu jalinan kasih yang erat antara kedua keluarga. Lebih lanjut, penulis menyimpulkan bahwa perkawinan Huku dan perkawinan Levirat mempunyai nilai yang relevan dalam hidup berkeluarga. Di mana keduanya menjamin kelayakan hidup kaum perempuan, persatuan suku, pengorbanan dari pihak laki-laki.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 SKRIPSI 4155
3030828201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKRIPSI 4155
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2022
Deskripsi Fisik
xiii + 83 hlm.; 18,5 cm x 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
4155
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Perkawinan
Perkawinan Huku
Masyarakat Ongalereng
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Paulus Kiden Moron
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?