PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Kisah Penderitaan Manusia Menghadapi Pandemi Covid-19 dari Persepektif Kitab Ayub (Sebuah Tinjauan Eksegetis tentang Penderitaan)

GALUS, Yohanes Dionisius Bosco - Nama Orang;

Kajian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan tafsiran eksegetis Kitab Ayub tentang penderitaan (2) menangkap makna penderitaan manusia dalam menghadapi badai pandemi Covid-19 dari perspektif Kitab Ayub. Metode yang digunakan adalah metode hermeneutika dan fenomenologi. Metode hermeneutika dipakai dalam menafsir Kitab Ayub dan metode fenomenologi dipakai untuk menangkap makna iman berhadapan dengan fakta pandemi Covid-19. penulis juga menggunakan sumber data sekunder dan mengelaborasinya dengan metode kuesioner online dan metode wawancara baik itu wawancara tatap muka maupun melalui telepon. Berdasarkan hasil analisis penulis, disimpulkan ada beberapa tanggapan iman umat yang kuat ditampilkan di masa pandemi Covid-19 dari pespektif kitab Ayub, yaitu sebagai berikut. 1) Narasi tentang pemaknaan Ayub atas penderitaan dibangun dalam beberapa episode dialog di antara Ayub dengan para tokoh lain (istri dan para sahabatnya) yang mencapai puncaknya dalam dialog Ayub dengan Allah. 2) Pandemi Covid-19 dimaknai sebagai derita manusia pada zaman ini. Seperti Ayub yang bergulat dengan penderitaannya dan dengan Allah demikianlah manusia pada zaman ini juga bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dengan pertanyaannya akan Allah. Memaknai fenomena ini, ada beberapa refleksi dan tanggapan iman yang diberikan oleh umat kristiani. Pertama, pandemi Covid-19 diyakini bukanlah hukuman atas dosa melainkan ujian atas iman. Manusia menyadari bahwa penderitaan perlu untuk memurnikan iman mereka kepada Allah. Kedua, pandemi Covid-19 semakin mendekatkan manusia pada Allah. Meskipun disadari bahwa ada segelintir orang yang merasa imannya goyah di masa pandemi, akan tetapi, sebagian besar manusia menyadari bahwa dengan pandemi, mereka masuk dalam perjumpaan yang personal dengan Allah. Ketiga, iman manusia kepada Allah semakin bertumbuh di masa pandemi Covid-19. Gara-gara pandemi, anggota Gereja semakin sering berdoa. Keempat, di masa pandemi, umat menaruh pengharapan mereka pada Allah. Allah diyakini sebagai penolong utama di masa sulit seperti ini. Kelima, pengalaman derita yang sama mendorong manusia untuk saling membangun rasa solidaritas di antara mereka. Solidaritas ini diinspirasi oleh Salib Kristus. Seperti Ayub yang dalam penderitaan merasa imannya pada Allah semakin di teguhkan, demikian pun pengalaman pandemi Covid-19 bukannya melemahkan iman melainkan sebaliknya menguatkan iman umat lantaran mereka dihantar pada perjumpaan yang mendalam dengan Allah. Dimensi personal inilah yang mendapat porsi utama selama masa pandemi Covid-19 yang semakin kuat membangkitkan iman dan pengharapan pada Allah sebagai satu-satunya penolong.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 TESIS 0498
4030856201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TESIS 0498
Penerbit
Ledalero-Maumere : ., 2022
Deskripsi Fisik
xv + 189 hlm.; 18,5 cm x 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
0498
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pandemi Covid-19
Penderitaan
Kitab Ayub
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Yohanes Dionisius Bosco Galus
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?