Text
Tinta Merah Ibu
Pada Tinta merah kepunyaan ibu, selalu saja ada ukiran huruf-huruf hidup. Di dalamnya, ibu menggoreskan kenangan mesti rasa batinnya tak pernah tuntas terwakili setiap kali jemarinya bersentuhan dengan tinta merah. Akan tetapi, dari tinta merah, duka ibu tampak penuh, meski bahagia ibu kadang datang tak tepat. Meski ada air mata, wajah ibu tampak tak lelah. Ia ingin menumpas tuntas diari hidupnya di keheningan terdalam, pada raga yang usur, tetapi dengan cinta hingga di langit surgawi.
Tidak tersedia versi lain