PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO

NPP: 5307042F0000001 | Diligite Lumen Sapientiae

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pacar Merah Indonesia: Petualangan Tan Malaka Menjadi Buron Polisi Rahasia Kolonial Buku 1
Penanda Bagikan

Text

Pacar Merah Indonesia: Petualangan Tan Malaka Menjadi Buron Polisi Rahasia Kolonial Buku 1

MONA, Matu - Nama Orang;

"Nona, perkara melepaskan diri itu bukanlah perkara penting bagiku. Aku adalah insan ibarat angin, asal lulus aku dapat meloloskan diriku."

Di Thailand, ia bernama Vichitra yang dilindungi oleh anak gadis dari kepala polisi rahasia Thailand. Di Kamboja, ia menyamar menjadi padri Budha da. mengunjungi Angkor Wat. Di Filipina ia adalah Puting Ulap menghadiri kongres Pan Melayu. Di Shanghai, ia bernama Tan Min Kha. Siapa dia yang keberadaannya dicari-cari polisi rahasia di negara yang ia datangi ? Imbalan yang besar bagi orang yang bisa memberitahukan keberadaan mysterie man ini kepada polisi. Dia lah Pacar Merah Indonesia.

Alminsky datang ke Paris menjumpai Musotte. Ia mendapat perintah untuk menemui Pacar Merah dalam waktu 6 bulan. Pacar Merah dinilai sudah melenceng dari Uni Soviet dengan bertindak sesuka hati dan memutus hubungan dengan Moskow. Kemudian Alminsky harus kembali ke Moskow untuk memberikan jawaban dari Pacar Merah.

Alminsky melanjutkan perjalanan ke timur untuk mencari Pacar Merah. Keberadaan Pacar Merah bak Don Quixeto, berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Sahabat-sahabat Pacar Merah banyak yang berasal dari kelasi kapal. Sehingga ia bisa diselundupkan dari satu negara ke negara lainnya. Di New York, Alminsky berjumpa dengan Djalumin. Menurut Djalumin, pendirian Pacar Merah sudah kukuh, mustahil bisa digoyahkan. Pacar Merah memilih jalannya sendiri, terlepas dari pengaruh Uni Soviet.

Kenapa Pacar Merah diburu polisi rahasia ? Hal ini berkaitan dengan situasi negara-negara Asia Tenggara yang saat itu masih dikuasai penjajah. Kesadaran nasionalisme negara-negara jajahan akan mengganggu kenyamanan penjajah. Segala bentuk ide kemerdekaan dibendung jika perlu dimusnahkan Kemana-mana Pacar Merah pergi ada sahabat yang setia melindunginya. Pacar Merah mendapat perhatian khusus dari gadis cantik yang merupakan anak dari kepala polisi rahasia Thailand, Ninon Phao. Hubungan mereka saling mengasihi sekalipun sudah jelas wanita Siam ini mencintai Pacar Merah, Pacar Merah menganggap ia sebagai saudara. Ninon bersedia melindungi dan merawat Pacar Merah yang saat itu sakit tekuk. Walaupun ia mempertaruhkan nama baik ayahnya sebagai kepala polisi rahasia Thailand.


Pacar Merah Indonesia adalah fiksi sejarah yang dituliskan berdasarkan pelarian Tan Malaka. Sejumlah tokoh-tokoh komunis dan gerakan kiri radikal muncul seperti Ivan Alminsky, Paul Musotte, Semounoff, Darsonoff. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1938 dengan judul Spionage-Dienst: Pacar Merah Indonesia. Dan diterbitkan kembali setelah 63 tahun dari cetakan pertamanya di tahun 2001 dalam peringatan 150 tahun KITLV, (lembaga Budaya, Bahasa, dan Sejarah). Bahasa yang digunakan masih seperti cetakan pertama. Penerbit hanya mengubah ejaan lama ke ejaan baru. Jadi maklum saja bahasanya terasa bertele-tele, mendayu-dayu dan berlebihan jika dibandingkan dengan bahasa melayu sekarang. Istilah asing dan bahasa Belanda juga banyak ditemukan tetapi keterangan artinya dituliskan di bagian belakang buku.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 899.2213 MON p1 C-1
1032464201
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.2213 MON p1
Penerbit
Yogyakarta : Beranda., 2010
Deskripsi Fisik
xxxvi + 272 hlm.; 20 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-13013-3-7
Klasifikasi
899.2213
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-2
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Matu Mona
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
  • Login Pustakawan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
Visitor Perpustakaan IFTK Ledalero Flag Counter

Tentang Kami

Perpustakaan Ledalero merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang bertugas untuk menyediakan pelbagai jenis koleksi dalam rangka mendukung kegiatan perkuliahan di IFTK Ledalero.Perpustakaan Ledalero didirikan oleh Pater Adrian Vlooswijk, SVD pada tanggal 20 Mei 1937. Nama Perpustakaan Ledalero, diambil dari nama Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Pemilik Perpustakaan ini ialah Seminari Tinggi Santo Paulus, Ledalero. Seminari Tinggi ini adalah Lembaga Pendidikan Calon Imam Pribumi dan dikelolah oleh Tarekat Societas Verbi Divini (SVD), atau Serikat Sabda Allah, sebuah Tarekat misioner internasional. Sejak berdirinya Seminari Tinggi ini pada tahun 1937, Perpustakaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari karya pendidikan calon imam di Seminari Tinggi ini yang sesungguhnya merupakan satu Pendidikan Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community & TIM IT IFTK LEDALERO

Ditenagai oleh SLiMS & Criswanto Tapo
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?