Nama Karl Marx sering dikaitkan dengan atribut-atribut negatif, seperti ateis, kiri, pemberontak, totaliter, matrealisme dan lain lain. Marx dianggap percaya bahwa motif tertinggi psikologis manusia adalah keinginannya untuk bersenang-senang dan memperoleh keuntungan maksimal. Marx dicap mengabaikan kepentingan individu. Marx tidak menghargai atau memahami kebutuhan spiritual manusia. Dan kriti…
Menjadi otentik adalah tujuan dan proses yang tidak berkesudahan manakala manusia menyelami dan menyadari keberadaannya. Namun, menjadi otentik bukanlah perkara mudah. Konkritnya, dalam perspektif Charles Guignon dalam bukunya On Being Authentic (2004), seseorang harus menemukan jati dirinya terlebih dahulu melalui proses refleksi dan kemudian mengekspresikan penemuan jati dirinya tersebut dala…
Jiwa dan badan, dualisme yang tidak terpisahkan dalam kesatuan manusia yang hidup, bersifat bendawi dan rohani. Sebagai yang bersifat rohani, jiwa dapat melanggar moral meski sesungguhnya ia membutuhkan keintiman dengan Penciptanya. Dalam buku ini Jacques Veuger MSF membahas dualisme yang menjadi filsafat St. Augustinus dalam sudut pandang gnoseologis, moral, hidup rohani yang mengacu pada teol…
Kajian utama buku ini mengaitkan antara filsafat ilmu dan perannya dalam pengayaan pengkajian tentang Filsafat Hukum yang membedah pandangan filsafat tentang hakikat hukum dari aspek ontologi, epistomologi, dan aksiologi hukum; sehingga menjadi jelas kaitan antara kaidah, nilai, dan norma hukum; juga menjelaskan filsafat kebenaran dan pengetahuan yang nantinya dikaitkan dengan keadilan, di mana…
Menjadi manusia utuh, disadari atau tidak, menjadi cita-cita kita, manusia. Di kiri kanan kita menjumpai manusia-manusia yang bengkok, miring, berat sebelah, aneh, setengah lumpuh. Dan tidak utuh. Lebih mengkhawatirkan lagi, kita tahu bahwa kita sendiri terancam oleh kemiringan itu, bahwa kita sendiri sering lumpuh secara fisik atau jiwani, bahwa hidup kita jauh di bawah kemungkinan-kemungkinan…
“Persoalan kemanusiaan semakin banyak dan semakin kompleks. Ironisnya, ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pada hakikatnya bertujuan untuk memberikan solusi atas masalah hidup manusia, ternyata banyak memberi andil bagi munculnya persoalan-persoalan humanisme. Para pelaku ekonomi mengabsolutkan keuntungan di atas segala-galanya sehingga menghalalkan segala cara dalam perolehannya. Tidak b…
Sudah lama, filsafat dianggap sebagai ilmu yang murni akademik. Sejatinya, filsafat adalah upaya untuk mendekati kebijaksanaan, lebih dari sekadar informasi ataupun ilmu pengetahuan. Filsafat bergerak dengan kesadaran sederhana bahwa kebijaksanaan tertinggi tak akan pernah bisa diraih. Ia harus terus didekati, tanpa pernah sampai memeluk sepenuh hati. Dengan berpijak pada akal sehat dan nurani,…