Buku ini merupakan jilid ketiga dari seri kronik tentang Revolusi Indonesia, 1945-49. Seri ini dirancang untuk meliput semua peristiwa yang menjadi berita pada lima tahun pertama Indonesia merdeka. Itu berarti tidak hanya peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, agama, dll., yang biasa diistilahkan dengan bidang cultural universals. …
Buku ini merupakan jilid pertama seri kronik tentang Revolusi Indonesia, 1945-49. Seri ini di rancang untuk meliput semua peristiwa yang “menjadi berita” pada lima tahun pertama Indonesia merdeka. Itu berarti tidak hanya peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, agama, dll., yang biasa diistilahkan dengan bidang cultural universal…
Novel pendek PAT – ditulis semasa ia di dalam penjara – memaksa kita mengingat-ngingat terus bahwa kebebasan tidak bisa dianggap gampang saja datang dengan sendirinya. Perburuan memiliki segala kewenangan yang sah dari seorang yang mampu bertahan, dan mengandung sebanyak-banyak kebenaran semampu kita menulisnya
Ditulis di tengah suasana peperangan besar Surabaya 1945, buku ini barangkali merupakan karya Tan Malaka yang paling imajinatif. Brosur ekonomi-politik yang dituturkan dalam gaya naskah drama, percakapan antara kelima tokoh yang oleh Tan Malaka dijuluki “para pendakwa modern”, yakni: Godam (wakil kaum buruh), Pacul (wakil kaum tani), Denmas (wakil priyayi), Toke (wakil kelas pedagang), Mr. …
Buku ini memuat pengalaman orang Tionghoa di Indonesia pada tahun 90-an, khususnya pada tragedi Kerusuhan 13-15 Mei 1998 lalu. Peristiwa ini dilaporkan sebuah tim independen mengakibatkan lebih dari 1.250 korban jiwa yang terpanggang dalam bangunan pertokoan yang sengaja dibakar. Tak hanya itu, di balik penjarahan dan pembakaran toko serta rumah milik Hoakiau, lebih dari 150 perempuan Tionghoa …
Buku ini cerita para tokoh masa itu seperti Bung Hatta, Bung Sjahrir, Soedjatmiko, Aidit, Subandrio, MT. Haryono dan sebagainya mengenai sejarah dan aromatika semangat zaman waktu itu.
Dengan "Mereka Yang Dilumpuhkan" Pramoedya Ananta Toer memutas semacam film dokumentasi tentang manusia-manusia dalam penjara, anak-anak Indonesia yang dipenjarakan oleh Belanda karena dianggap berbahaya bagi ketentraman politik dan militernya, anak-anak Belanda sendiri yang jadi lemah hati karena merasa tertipu oleh pemerintahnya atau juga karena takut mati dan memilih hukuman dengan mengingka…
Semasa jayanya Majapahit, Nusantara merupakan kesatuan maritim dan kerajaan laut terbesar di antara bangsa-bangsa beradab di muka bumi. Arus bergerak dari selatan ke utara, segalanya: kapal-kapalnya, manusianya, amal perbuatannya dan cita-citanya, semua bergerak dari Nusantara di selatan ke 'Atas Angin' di utara. Tapi zaman berubah... Arus berbalik -- bukan lagi dari selatan ke utara tetapi …
The previously untold eyewitness story of Indonesia's sustained campaign of terror from 1997 to 1999 against one of Australia's closest neighbours. Written with urgency and compassion by a world-renowned Australian journalist, A Dirty Little War is a story filled with drama, horror, human interest, political intrigue - and even the odd flash of black humour. For many years, John Martinkus…