Seorang suami ditinggalkan istrinya tanpa alasan, tanpa jejak. Kepergiannya menimbulkan pertanyaan besar yang makin lama makin menggerogoti hati dan pikiran, kenangan yang ditinggalkannya tak terhapuskan, hingga menjadi obsesi yang nyaris membawa sang suami pada kegilaan. Untuk menjawab pertanyaan: “Mengapa” itu, sang suami menelusuri kembali jejak kebersamaannya dengan sang istri, hal-hal …
Di luar kisah perlawanan, novel ini juga memberikan gambaran bagaimana sebuah cinta diperjuangkan baik oleh Jarusan maupun Ijah. Itulah barangkali yang menyebabkan mereka memulai hidup baru meninggalkan Tambaklorok menuju kampung baru, Kali Klidang. Bagaimanapun Ijah telah dikenal sebagai perempuan amoral, bukan perempuan baik-baik. Hanya cinta yang teguh dan jiwa yang tertempa selama dalam per…
Oetimu: suatu wilayah kecil di pelosok Nusa Tenggara Timur. Masa itu adalah paruh kedua 1990an, dan kejadian-kejadian di wilayah Indonesia selebihnya mau tak mau berdampak kepada kehidupan sosial orang-orang di kampung yang terpencil itu. Kolonialisme Indonesia di Timor Timur kian disorot dunia internasional, sementara warisan kekerasan antara militer Indonesia dan gerilyawan Fretilin ikut meny…
Corpus salib di ruang pastoran itu menangis. Air matanya menetes ke lantai. Tongkat dengan pisau di dalamnya kaget melihat salib menangis. “Mengapa kamu menangis, salib? Apakah kamu sakit atau sedih?” Corpus salib melihat ke arah suara. Demi dilihatnya yang bertanya tongkat dengan pisau di dalamnya, tangis si salib agak reda. Lalu, sambil masih terisak-isak, salib itu berkata, “Maaf ya, k…
Robert Langdon menerima telepon misterius yang mengundangnya ke Museum Louvre Paris pada tengah malam. Sesampai di sana, yang ditemui Langdon adalah mayat telanjang sang kurator museum dengan posisi dan tato aneh di perutnya. Langdon terkejut ketika menyadari bahwa teka-teki itu mengarah ke misteri terbesar sepanjang sejarah yang petunjuknya tersembunyi dalam karya-karya Da Vinci. Misteri te…