Friedrich Nietzsche (1844–1900) dalam buku ini membeberkan asal-usul tragedi Yunani dan relevansinya dengan budaya Jerman di masanya. Ia menyatakan pertautan itu sebagai ekspresi budaya yang telah mencapai harmoni yang lirih namun kuat, antara wawasan Dionysian perihal kekacauan dan penderitaan yang mendasari segenap keberadaan dan ketaatan serta kejelasan bentuk rasional Apollonian. Nietzsch…
Dunia sedang berada dalam situasi yang menggelisahkan karena berbagai persoalan, mulai dari pencarian identitas diri yang tidak memuaskan, sampai pada kehadiran orang lain yang semakin menakutkan. Manusia berhadapan dengan berbagai persoalan seperti pandemi, peperangan, terorisme, politik identitas, dan lain-lain. Semua persoalan ada karena beberapa faktor misalnya, penciptaan narasi yang salah…
Dalam perkembangan filsafat ilmu, terdapat fokus pada kemajuan ilmu pengetahuan yang melibatkan aspek etik dan heuristik. Bahkan, dampaknya dapat merambah ke dalam domain kebudayaan, membentuk perspektif manusia terhadap kehidupan mereka. Oleh karena itu, menelusuri hakikat ilmu pengetahuan itu sangat penting karena memberikan intisari dari ilmu pengetahuan yang akan memengaruhi pola pikir dan …
Sering kali banyak yang salah kaprah terhadap filsafat. Filsafat sering dicap sebagai sesuatu yang tidak jelas, bahkan dianggap bisa membawa ke jalan yang sesat. Sungguh cara berpikir ini sangat keliru. Jikalau sudah mengenal filsafat, tentu cara berpikir yang demikian tidak mungkin ada. Buku ini hadir untuk mengenalkan filsafat secara garis besar. Buku ini akan mengajak siapa pun untuk bisa…
Singkatnya, isi buku ini berwajah tiga: sebuah ringkasan sejarah filsafat Barat, dengan fokus utama pada refleksi filsafat manusia, yang diperkaya dengan dimensi etis. Uraiannya ditulis secara populer namun mendalam dan secara khusus ditujukan kepada komunitas intelektual, khususnya mereka yang tidak mendapat pendidikan khusus di bidang filsafat. Buku karya ahli filsafat Belanda ini merekam has…
Agama, akal budi, politik, modernisasi. Keempat kata kunci tersebut kiranya dapat memberi petunjuk tentang tema yang didiskusikan dalam buku ini: persoalan peran agama dan akal budi dalam diskursus politik pada zaman modern, zaman post-metafisik.