Gereja berkepentingan untuk membina kaum muda atau yang lazim disebut Orang Muda Katolik (OMK) untuk berkembang dalam keutamaan-keutamaan manusiawi sekaligus berakar dalam iman akan Yesus, Sang Guru kehidupan. Karena itulah, Gereja selalu terlibat aktif membina kaum muda, yang adalah tiang masa depan Gereja itu sendiri. Buku ini—disusun oleh Tim Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indo…
“Orang Muda, janganlah menunggu sampai esok hari untuk bekerja sama mengubah dunia dengan energi dan kreativitas yang kalian punya! Kalian adalah masa kini Allah, dan Allah ingin kalian berbuah. Dan, cara terbaika untuk mempersiapkan masa depan yang cerah adalah dengan menghidupi masa kini sebaik mungkin, dengan dedikasi dan kerendahan hati” (CV 178). Jargon tua mengatakan, orang muda adal…
Energik, dinamis, antusias, kreatif, inovatif, dan inspiratif kerap disematkan pada orang muda. Meski begitu, tidak jarang label bernada negatif juga turut mengiringinya, seperti spontan, instan, mudah bosan, dll. Terlepas dari dua tegangan tentang antara yang bernada positif dan bernada negatif, ada harapan yang diemban oleh kaum muda sebagai masa depan Gereja. Karena itu, Gereja pun diharapk…
Penelitan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tentang Gereja, Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda dan Orang Muda Katolik, (2) menjelaskan tentang peran Gereja Lokal Keuskupan Maumere dalam pendampingan orang muda Katolik Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda. (3) Menjelaskan tentang partisipasi OMK Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda dalam kehidupan Gereja. Metode y…
Penelitian ini bertujuan untuk mempresentasikan seberapa besar peran OMK dalam Gereja Katolik Indonesia seperti yang diharapkan oleh Dekrit Ad Gentes. Dalam mewujudkan tujuan itu, penelitian ini juga mempresentasikan gambaran umum tentang OMK dalam Gereja Katolik Indonesia, mempresentasikan hakikat karya misioner Gereja kepada bangsa-bangsa. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ada…
Panduan dinamika kelompok untuk pendampingan kaum muda, yang mengarah pada internalisasi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, hormat pada kehidupan, rendah hati, anti kekerasan, dan berbagai nilai moral lainnya.