Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan tentang masyarakat Wolomotong dan ritus u’a uma kare tua (2) mendeskripsikan dan menjelaskan pula tentang nilai-nilai teologis yang termaktub dalam ritus u’a uma kare tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dan metode kepustakaan. Dalam metode penelitian lapangan , penulis mengumpulk…
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan unsur-unsur dalam religiositas ekologis masyarakat Hoko Horowura dalam ritus agama tradisional dopeng kewerok dan spiritualitas mistik kosmik St. Fransiskus Asisi, dan (2) mengetahui persamaan dan perbedaan pandangan religiositas ekologis masyarakat Hoko Horowura dan spiritualitas mistik kosmik St. Fransiskus Asisi. Penelitian i…
Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna ritus Zaigho pada masyarakat Loura, Sumba Barat Daya dalam perbandingan dengan ajaran Gereja Katolik tentang kematian dan hidup sesudah kematian. Tujuan dari tulisan ini dirinci ke dalam beberapa tujuan, yakni: pertama, untuk memperkenalkan siapa itu masyarakat Loura; kedua, untuk menemukan dan menggali makna ritus Zaigho di dalam masyarakat Loura; …
Ritual piong dalam masyarakat Sikka pada umumnya dan masyarakat Halehebing pada khususnya merupakan ritus yang lahir sebagai bentuk pernyataan iman masyarakat akan Wujud Tertinggi yang pada umumnya dikenal sebagai Tuhan. Namun, masih banyak orang yang memandang ritus piong dengan sebelah mata sehingga belum dapat menyadari nilai religius yang terkandung dalam ritus piong yang dapat dihubungkan…
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan memahami konsep ritus Kore Metan suku Kemak Hauba Timor Leste; (2) mengetahui dan memahami nilai-nilai ritus Kore Metan sebagai perayaan syukur atas kematian dan hidup sesudah kematian dalam kepercayaan masyarakat suku Kemak Hauba; (3) mengetahui dan memahami relevansi hakikat ritus Kore Metan dengan hakikat nilai kebangkitan dalam ajaran Gerej…
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengenal orang Wolomotong, (2) mengenal bentuk dan pelaksanaan ritus sekitar kematian orang Wolomotong, (3) memahami arti dan makna di balik ritus-ritus kematian yang dihayati oleh orang Wolomotong dan (4) mengenal ajaran Gereja Katolik mengenai kematian dan hidup sesudah kematian. (5) menemukan relasi antara makna ritus kematian orang Wolomotong dengan ajaran…
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kepercayaan-kepercayaan, kebiasaan-kebiasaan, tabu-tabu, sarana-sarana dan tahapan-tahapan yang berhubungan dengan praktik ritus Tunu Foho di wilayah Mahein , (2) Menemukan makna di balik kepercayaan, kebiasaan, tabu, sarana dan proses yang berhubungan dengan praktik ritus Tunu Foho, (3) mendeskripsikan makna di balik ritus Tunu Foho sebagai ke…
Tulisan ini dilatarbelakangi adanya inspirasi terhadap ritus budaya, khususnya ritus pemba watu (pangku batu) di kampung Wolowiro, suku Deko Ria. Inspirasi itu bermula dari penulis sendiri yang mengikuti ritus tersebut di tahun 2015/2016 bersama salah seorang saudara dalam Karmel yang berasal dari kampung Wolowiro. Maka ketika hendak menuliskan tesis untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat g…
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan situasi masyarakat suku Akoit di Fatumtasa dan praktik penerimaan anggota baru dalam ritus-ritus seputar kelahiran. (2) Melukiskan dan mengkorelasikan penerimaan anggota baru dalam ritus seputar kelahiran dengan sakramen pembaptisan anak-anak dalam ajaran Gereja Katolik. (3) Mengkorelasikan unsur-unsur dalam ritus seputar kelahi…