“Satu kalimat dalam buku ini sudah cukup bagiku untuk merenungkan penyembahan selama sejam di depan Sakramen Mahakudus.” (Mgr. Wilhelm von Ketler, Uskup mainz, Jerman) Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus sudah menjadi tradisi Gereja selama berabad-abad. Gereja meyakini bahwa darinya mengalirlah rahmat Allah bagaikan dari sumbernya. Dalam cinta yang membara dan hati yang berkobar-kobar, u…
Pandangan mengenai sakramen-sakramen merupakan konsekwensi dari pandangan mengenai keselamatan dan karya Allah dalam Kristus, dan mengenai tempat Gereja dalam karya Allah itu berbagai teologi mengenai sakramen-sakramen yang berkembang dalam sejarah bermaksud menonjolkan kembali beberapa kebenaran yang sedikit terlupakan, yakni sakramen baptis, krisma, ekaristi.
Buku saku ini berisi uraian ringkas dan padat tentang 7 sakramen gereja Katolik disertai makna ke -7 sakramen tersebut. Sangat berguna dan simpel untuk dibawa kemana2.
Buku yang membicarakan tentang teologi mengenai Sakramen dan prakteknya ini merupakan suatu usaha sekaligus percobaan di tengah kesimpangsiuran teologi Kristen-Katolik. Diharapkan bahwa dengan begitu Teologi-Sakramentologi akan menemukan arah yang pasti dan mantap.
Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sakramen dalam gereja. Dengan memahaminya lebih mendalam, Anda akan semakin mencecap rahmatnya. Dengan demikian, sakramen tidak hanya sekadar formalitas perayaan, tetapi sungguh memberi penyembuhan.
Apakah Anda seorang beriman Katolik yang merasa bahwa perayaan Ekaristi terkadang tidak ada manfaatnya? Anselm Grün, OSB dalam buku Ekaristi dan Perwujudan Diri, membantu Anda untuk memaknai Ekaristi yang sesungguhnya. Ulasan Anselm ini bertitik tolak dari telaah psikologi Jung. Sesudah membaca buku ini, renungkanlah isinya, berikut praktikkan nasehatnya setiap kali mengikuti perayaan Ekaristi…