BARUCH SPINOZA lahir di Amsterdam pada tanggal 24 November 1632. Dia berasal dari keluarga Yahudi Portugis yang berimigrasi ke Belanda menjelang akhir abad keenam belas. Ide yang paling mencolok dari filosofi Spinoza adalah bahwa hanya ada satu substansi, substansi ketuhanan yang tak terbatas yang diidentifikasi dengan Alam; Deus sive Natura. Karya utamanya yang berjudul Etika bukanlah tanp…
GOTTFRIED WILHELM LEIBNIZ lahir di Leipzig pada 1646, ayahnya adalah profesor filsafat moral di universitas. Seorang anak laki-laki dewasa sebelum waktunya, Leibniz mempelajari filsafat Yunani dan Skolastik, dan dia memberitahu kita, berbicara tentang dirinya sendiri pada usia sekitar tiga belas, bahwa dia membaca Suarez dengan fasilitas sebanyak orang biasa membaca roman. Pengaruh studi awalny…
Santo Bonaventura yang bernama asli Giovanni Fidanza adalah seorang uskup, kardinal, dan doktor gereja. Ia juga sering disebut sebagai doktor malaikat (Seraphic Doctor) lantaran selama hidupnya ia menunjukkan kehangatan dan kasih sayang kepada sesama seperti Api Ilahi. Ia bukan hanya seorang pembelajar, melainkan juga mendorong perkembangan studi Ordo-nya. Dalam perjalanannya sebagai pemimpin g…
George Berkeley merupakan salah satu filsuf terbesar pada periode modern awal. Dia lahir pada 12 Maret 1685 di Kilcrene dekat Kilkenny, Irlandia. Keluarganya merupakan keturunan Inggris. Pemikirannya memantik keguncangan dalam sains dan agama. Ia menolak anggapan bahwa manusia telah membawa fitrah pengetahuan dalam dirinya ketika dilahirkan. Tulisannya tentang persepsi visual dan penyangkalanny…
John Locke lahir di Wrington dekat Bristol pada tahun 1632. Ayahnya adalah seorang pengacara negara. Ia belajar filsafat di Oxford dan kemudian dipandang sebagai salah satu tokoh yang luar biasa pada Abad Pencerahan. Ia adalah penanda lahirnya era Modern dan juga era pasca-Descartes (post-Cartesian). Locke melakukan penyelidikan tentang pengetahuan manusia. Filsuf lain sebelum dia memang tel…
SELAIN MENGEMUKAKAN tokoh-tokoh, karya ini juga memuat beberapa imajinasi quolloquial dengan refleksi, yang berkaitan dengan peristiwaperistiwa dramatis, yang mengandung nilai filsafat dan/atau kemanusiaan. Misalnya, kisah “Perempuan di Taman Eden”, “Perang Salib”, “Pesan Kfar Sama bagi Tanah Sengketa (Lebanon)” ataupun rintihan korban pembantaian (orang-orang Serbia) “Pada Tebing…