Inilah perjalanan ilmu negara awal dari kajian filsafat yang dimulai dari pemikiran teokrasi, kemudian menjadi rasionalitas (Drs. H. Inu Kencana Syafiie, MSi). Sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkan Aristoteles terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation), banyak teorinya yang bertahan, bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal i…
Demokratisasi tidak dapat dilihat secara sederhana sebagai sebuah proses di atas spektrum yang membentang dari ekstrem otoritarian ke arah demokrasi. Ada banyak dimensi yang bekerja secara kompleks dan berpengaruh, dan karena itu perlu diperhatikan, di tengah-tengah proses itu. Demokrasi dan demokratisasi merupakan "proses menjadi" yang dinamis, tak pernah berhenti, dan senantiasa membutuhkan c…
“REPUBLIK SIALAN”: di manakah letaknya, secara geografis? Apakah “Republik” yang sialan itu adalah sebuah bangsa yang bernama Indonesia? Apakah “Republik” yang sialan itu adalah agama-agama kita? Apakah “Republik” yang sialan itu adalah komunitas-komunitas sosial kita? Ia tidak “bernama”. Ia ada dalam “peta kehidupan” kita dewasa ini. “Republik Sialan” adalah represe…
Pemimpin Libya, Muammar Qathafi, membawa pembaca pada kesangsian-kesangsian akan diterapkannya demokrasi dengan melukiskan dengan cemerlang, potensi-potensi ancaman yang akan muncul kalau paham demokrasi dianut. Tulisan yang merupakan karya politik Muammar Qathafi terbesar ini akan memberikan gambaran mendalam, reflektif, dan menantang akan dianutnya demokrasi. Buku yang cocok dibaca oleh selur…
PRD! Siapa publik Indonesia yang tak mengenal nama ini? Merekalah kaum muda yang namanya identik dengan segala bentuk radikalisme. Melawan Rezim Soeharto dengan seluruh aparatusnya; tentara, polisi, intel, jaksa, hakim, sipir penjara, bahkan juga preman. Nyaris tak mengenal kosa kata takut, dengan lantang mereka teriakkan segala bentuk kebiadaban, ketidakadilan dan kebohongan. Mereka gerakkan m…