Buku Budi Hardiman ini perlu dibaca oleh semua yang prihatin dengan diskursus hak-hak asasi manusia di negara kita yang tetap masih klise dan sering kurang bermutu. Penegasan inti penulis, bahwa tujuan dan fungsi jaminan hak asasi manusia adalah perlindungan bagi mereka yang menderita, miskin dan tereksploitasi harus terus-menerus diangkat. Alih-alih jalan ke egoisme dan individualisme hak-hak …
Buku ini menjelaskan istilah, pengertian, materi muatan, dan sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia. Penulis menelusuri gagasan para pendiri bangsa tentang hak asasi manusia melalui perdebatan yang muncul pada pada sidang BPUPKI. Penulis melengkapi ulasan hak asasi manusia dalam konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. Dalam buku ini, hak asasi manusia tidak hanya diulas dalam perspektif ba…
Buku Hukum Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada di tangan pembaca ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik akademisi, praktisi, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya di bidang hukum khususnya hukum hak asasi manusia, hukum humaniter, hukum internasional dan hukum nasional. Oleh karena itu, buku ini ditulis terdiri dari 9 Bab yaitu Bab I Hukum; Bab II Negara Hukum; Bab III Hak Asasi Manu…
Diskursus tentang Hak asasi Manusia merupakan persoalan pelik yang sering dijumpai di ruang publik. Maraknya pelanggaran HAM menjadi alasan bahwa manusia dapat menjadi ancaman terhadap sesamanya. Tabiat manusia yang kerap kali berlaku kejam melemahkan sosialitas manusia. Adanya manusia berarti ada untuk yang lain. Atas dasar ini lahirlah advokasi-advokasi HAM yang berdiri di garda terdepan untu…
Dalam buku ini Bronkhorst mengajak kita untuk menyadari bahwa kita tidak harus berjalan membungkuk gara-gara beratnya beban masa lalu. Untuk itu, ide tentang komisi kebenaran dan rekonsiliasi sebagai salah satu alternatif perlu didiseminasikan dan disosialisasikan. Tentang apa dan bagaimanakah komisi kebenaran itu, mengapa diperlukan, bagaimana pengalaman negara-negara lain dengan penyelesaian …
Karangan dalam buku ini sudah pernah dimuat dalam buku “Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia”. Namun sudah tidak terpakai lagi. Padahal, mengenai hak hak dan kewajiban-kewajiban warga Negara it uterus aktuil. Bangsa perlu terus-menerus merenungkan, memperbincangkan, merumuskan, menyiarkan lalu mengindahkan dan mempraktekkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban itu.
Buku ini memuat prinsip-prinsip dasar tiga generasi HAM.
Buku ini coba menunjukkan bahwa demokrasi sering terjebak dalam paradox berikut: usaha untuk membangun demokrasi partisipastoris sering hanya mendorong keterlibatan kelompok-kelompok elit dan meminggirkan orang-orang miskin, kaum perempuan, kelompok minoritas dan kaum marginal lainnya. Salah satu alasannya, adanya perbedaan titik start epistemis: sekelompok orang tahu memanfaatkan struktur demo…