Program penulisan tentang "Masa Lalu untuk Indonesia Masa Kini" berdasar Kajian Postkolonialitas (di) Indonesia diselenggarakan Lembaga Studi Realino sejak tahun 2001. Sampai sekarang, enam buku bunga rampai berdasar program tersebut telah berhasil diterbitkan, termasuk dua nomor terbaru berikut ini yang masing-masing berjudul Masih(kah) Indonesia dan Sisi Senyap Politik Bising. Para penyumba…
Inilah perjalanan ilmu negara awal dari kajian filsafat yang dimulai dari pemikiran teokrasi, kemudian menjadi rasionalitas (Drs. H. Inu Kencana Syafiie, MSi). Sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkan Aristoteles terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation), banyak teorinya yang bertahan, bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal i…
Pemimpin Libya, Muammar Qathafi, membawa pembaca pada kesangsian-kesangsian akan diterapkannya demokrasi dengan melukiskan dengan cemerlang, potensi-potensi ancaman yang akan muncul kalau paham demokrasi dianut. Tulisan yang merupakan karya politik Muammar Qathafi terbesar ini akan memberikan gambaran mendalam, reflektif, dan menantang akan dianutnya demokrasi. Buku yang cocok dibaca oleh selur…
PRD! Siapa publik Indonesia yang tak mengenal nama ini? Merekalah kaum muda yang namanya identik dengan segala bentuk radikalisme. Melawan Rezim Soeharto dengan seluruh aparatusnya; tentara, polisi, intel, jaksa, hakim, sipir penjara, bahkan juga preman. Nyaris tak mengenal kosa kata takut, dengan lantang mereka teriakkan segala bentuk kebiadaban, ketidakadilan dan kebohongan. Mereka gerakkan m…
Transisi sebuah negara ke demokrasi bukanlah pesta malam. Jalan menuju sistem ini berliku, tidak pasti tidak jarang pula berdarah. Sebuah negara, seperti Indonesia, sungguhpun telah menjatuhkan pimpinan dari rejim otoritarian, tidak secara otomatis berjalan menuju demokrasi. Selalu ada kemungkinan jalan itu menelikung dan kembali ke sistem semula (status quo) yang otoritarian. Buku ini merekam …
Seperti yang dinyatakan John Naisbitt dan Patricia Aburdene, kini masyarakat dunia tengah menghadapi era kemenangan individu. Sistem masyarakat yang bersifat massal, monolitik, diktatorial dan sentralistik di berbagai belahan dunia, kini tengah dan telah terpecah belah. Sebagai gantinya secara bertahap muncul sistem masyarakat yang semakin menghargai harkat dan kebebasan individu. Sistem masyar…